MAKASSAR, Pos Liputan – Universitas Patria Artha (UPA) memberikan program beasiswa kepada mahasiswa yang berasal dari Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Program beasiswa tersebut merupakan program beasiswa yang dikeluarkan oleh Yayasan Patria Artha yang diberikan kepada 136 mahasiswa dan sementara menempuh perkuliahan di Universitas Patria Artha.
Wakil Rektor I UPA, Suhendra, S.E., M.M., CFM menjelaskan, para mahasiswa tersebut berasal dari berbagai kabupaten/kota di Kaltara.
“Jadi mereka itu merupakan calon ekonom, keperawatan, kebidanan, akuntasi, teknologi komunikasi. Nantinya mereka akan kembali dengan bekal ilmu sesuai keahlian masing-masing untuk mengabdi di Kaltara,” ungkap Suhendra, S.E., M.M., CFM saat mendampingi Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang mengunjungi UPA, Sabtu (25/02/2023).
Dia melanjutkan, beasiswa yang diberikan kepada para mahasiswa Kaltara berupa pembebasan uang kuliah selama delapan semester di Universitas Patria Artha.
Berbeda dengan mahasiswa UPA lainnya, putera puteri pilihan asal Kaltara tersebut mengenakan seragam khusus selama perkuliahan.
Pada kesempatan itu, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang menjelaskan, mari membakar semangat dan memberi motivasi kepada para mahasiswa agar belajar bersungguh-sungguh.
“Kalian diberi waktu delapan semester untuk menyelesaikan pendidikan. Jangan sia-siakan waktu yang ada. Belajar yang baik dan pulang ke Kaltara untuk mengabdikan ilmu masing-masing,” Ujarnya.
Selain itu, Kaltara membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di berbagai bidang. Terutama di bidang kesehatan, permesinan, dan masih banyak lainnya.
“Terutama tenaga kesehatan, Bidan dan perawat, karena kami akan mendirikan beberapa rumah sakit di Kaltara nantinya,” lanjutnya.
Lebih lanjut, ucapan terima kasih dari Pemerintah Provinsi Kaltara karena memberi beasiswa untuk putera-puteri Kaltara untuk menempuh pendidikan dengan biaya dari Universitas Patria Artha.
“Saya bersyukur mereka kuliah di sini dibiayai Yayasan Patria Artha, bukan APBD. Itu karena kedekatan dengan Bapak Rektor, sama-sama alumni Smansa Makassar, jadi ada hubungan emosional sehingga muncul ide terkait program ini,” ucapnya.
Dia berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk tetap menjaga kesehatan, menjaga nama baik orang tua dan daerah Kaltara.
“Saya berpesan selama di Makassar jaga nama baik Kaltara, orang tua, dan kalian adalah kebanggaan, harapan mereka. Kita akan tampung kalau mereka lulus, selesai kuliah akan kembali ke daerah. Jangan sampai ada yang selesai 10 semester,” ungkapnya.
Di awal tahun ajaran mendatang, Kaltara kembali akan mengirimkan putera puteri terbaiknya untuk menimba ilmu di UPA.
“Tahun ajaran mendatang, pada penerimaan mahasiswa baru, kita siapkan sekitar 500-an putera-puteri terbaik kami untuk kuliah di UPA,” tutupnya.
Komentar