BOGOR, Pos Liputan – Tujuh personel terbaik Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) dipercayakan oleh Polri menjadi bagian dalam tugas misi perdamaian PBB di wilayah konflik Afrika Tengah. Ketujuh perwakilan dari sulsel terdiri dari 6 polisi laki-laki (Polki) dan 1 polisi wanita (Polwan) ini baru saja mengikuti pembaretan personel Satgas Garuda Bhayangkara FPU 4 MINUSCA, di Camp Puncak Halimun Jawa Barat pada Jumat, 26 Agustus 2022.
Upacara dipimpin oleh Kepala Kontingen Satgas Garuda Bhayangkara FPU 4 MINUSCA AKBP Wahid Kurniawan S.I.K sebagai Komandan Upacara, dan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum sebagai inspektur upacara menutup pembaretan personel Satgas Garuda Bhayangkara tersebut.
Acara ini turut dihadiri Brigjen. Pol. Krishna Murti, S.I.K., M.Si. sebagai Karomisinter Divhubinter Polri.
Kadivhubinter menyampaikan, sebanyak 154 personel Satuan Tugas (Satgas) Garuda Bhayangkara (Garbha) FPU 4 MINUSCA yang terdiri dari 25 polisi wanita (Polwan) dan 115 polisi laki-laki (Polki) yang telah mengikuti latihan pra penugasan untuk berangkat pada tanggal 17-19 September 2022.
Sebelum terpilih, mereka harus melalui berbagai tahapan seleksi dan berbagai persiapan.
“Sebelum menjadi bagian dari pasukan perdamaian PBB, mereka telah melalui berbagai tahapan seleksi, yaitu kesehatan, psikologi, dan kemampuan bahasa. Mereka juga dilatih Bahasa Inggris dan Bahasa Prancis terutama karena disana adalah misi francophone, dan juga masalah teknik taktik lapangan agar mereka siap untuk ditempat di misi perdamaiaan PBB,” terang Kadivhubinter Polri. Senin (29/8/2022).
Satgas Garbha FPU 4 MINUSCA ini juga katanya telah melewati proses latihan yang panjang dan telah teruji sesuai dengan standar PBB untuk pemberangkatan ke Bangui, Republik Afrika Tengah dengan masa penugasan selama 1 tahun.
Komentar