Cuaca Ekstrem Akibatkan Tanah di Sinjai Barat Bergeser, 90 Meter Ruas Jalan Retak Hingga 10 Rumah Warga Ikut Rusak

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

SINJAI, Pos Liputan – Pergeseran Tanah terjadi di Dusun Ambi dan Dusun Rumpala, Desa Botolempangan, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai.

Pergeseran tanah ini mengakibatkan 10 rumah warga rusak dan jalanan aspal sepanjang 90 meter retak.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sinjai, Muh Amin Suardi Farid, membenarkan kejadian tersebut.

Muh Amin, mengatakan pergeseran tanah terjadi diakibatkan oleh cuaca ekstrem yang terjadi di Sinjai Barat.

Baca Juga:  
BPBD Mencatat Sejumlah Bencana yang Melanda Sinjai Akibat Cuaca Memburuk

“Jadi analisa kami dari BPBD Sinjai bahwa pergeseran tanah yang terjadi diakibatkan oleh cuaca ekstrem yang terjadi di Sinjai Barat beberapa terakhir sehingga ada pergerakan yang kami sebut namanya longsor,” katanya, Rabu (17/05/2023).

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari kejadian ini kata Muh Amin, ruas jalan yang menghubungkan Dusun Rumpala dengan Dusun Ambi mengalami keretakan dan juga 10 unit rumah warga mengalami keretakan pada dinding dan lantai bangunan.

“Ruas jalan di Dusun Ambi, retakan sepanjang 60 Meter dengan lebar 20 Cm, sementara di Dusun Rumpala retakan ruas jalan sepanjang 30 Meter. Kerugian ditaksir mencapai 1 Miliar,” ujarnya.

Baca Juga:  
Sejumlah Wilayah di Sinjai Terdampak Banjir dan Tanah Longsong, BPBD Sinjai Berupaya Lakukan Penanganan

Untuk saat ini, pihak BPBD Sinjai juga menyalurkan bantuan logistik kepada korban yang terdampak. Selain itu, BPBD Sinjai juga menghimbau kepada warga agar tetap waspada dan siaga terhadap cuaca ekstrem.

“Kami menghimbau kepada warga agar tetap waspada dan siaga terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana dan senantiasa memantau perkembangan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG,” tuturnya.

Penulis: IntheltEditor: Wawan
Baca berita Pos Liputan di:
|

Komentar