SINJAI, Pos Liputan – Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten Sinjai di kabarkan tak kunjung cair sudah 3 bulan hingga memasuki bulan September tahun 2023.
Kisruh ADD tak kunjung cair membuat sejumlah kepala desa menampakkan sikap kesalnya.
Salah satunya, Kepala Desa Bua, yang juga Ketua APDESI Kabupaten Sinjai, Karaeng Azis Soi mengaku sebanyak 25 berkas pencairan ADD tahap ketiga Pemerintah Desa di Sinjai mengendap lama dan tak kunjung cair. Ia bertanya-tanya apa dengan Pemerintah Daerah Sinjai.
“Ada apa dengan keuangan daerah Sinjai, berkas pencairan ADD tahap ketiga tak dicairkan padahal gaji para aparat harus dibayarkan,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (4/8/2023).
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui BPKAD harus menyampaikan kepada Pemerintah Desa penyebab dan alasan sehingga puluhan berkas pencairan ADD tahap ketiga tak dicairkan.
Ditempat terpisah, salah satu pemerhati desa AS sangat menyayangkan prihal tersebut, ia menilai pemerintah daerah tidak transparan terkait dana APBD dan ADD.
“Seharunya pemerintah daerah melalui BPKAD menjelaskan apa alasannya sehingga sampai hari ini ADD belum cair,” kata AS dengan nada kesal.
Diketahui, sebanyak 25 Pemerintah Desa di Sinjai telah mengajukan permohonan pencairan dan masih menunggu untuk membayar gaji aparat dan anggota BPD yang tertunda selama beberapa bulan lamanya.
Sementara kepala BPKAD Sinjai yang dikonfirmasi Pos Liputan melalui via WhatsApp tidak menanggapi.
Komentar