MAKASSAR, Pos Liputan – Penjabat (PJ) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin terhadap utang Pemperintah Provinsi Sulawesi Selatan dan kantor Gubernur akan ditutup, memantik reaksi keras dari Adnan Panglima tokoh pemuda sulsel.
Adnan Panglima mengingatkan Pj Gubernur Sulsel untuk fokus pada pelaksanaan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan memastikan tindakan untuk kemajuan daerah Sulsel.
“Yang harus dilakukan PJ. Gubernur bukan mengeluh ke publik. Jika memang beliau paham kekurangan itu, maka sebaiknya mencari jalan keluar untuk memastikan penyelesaiannya,” kata Adnan Panglima, Senin (15/10/2023).
Pernyataan Dirjen Polkam Kementerian Dalam Negeri ini, disesalkan Adnan Panglima yang menganggap tidak sepatutnya dilontarkan seorang Kepala Daerah.
Adnan Panglima berharap agar Pj Gubernur Sulsel melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sekaligus dapat menjalankan amanah yang diemban.
“Jangan mengeluh, itu bukan jalan untuk menyelesaikan persoalan,” tegas Adnan Panglima.
Menurut Adnan, Bahtiar sebagai abdi pemerintah dan abdi masyarakat, hendaknya jangan terus mengeluh dan merasa kurang, sebab tidak akan pernah selesai.
“Selesaikan tugas anda dengan komitmen yang kuat. Apalagi beliau putra daerah, pasti menginginkan kemajuan Sulsel,” pungkasnya.(*)
Komentar