Aksi Manjat Tiang Bendera di Gowa Viral, Orang Tua Nojeng Sebut Anaknya Sempat Menangis Saat Pulang Ke Rumah

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

GOWA, Posliputan.com – Halaman kantor Camat Tompobulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan baru-baru ini viral akibat aksi manjat tiang bendera yang talinya terputus pada Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-80 tahun.

Video aksi manjat tiang bendera merah putih itu viral saat salah seorang anak bernama Azzam Zulfikri Iskandar (14) atau kerap di panggil Nojeng itu sontak memanjat tiang saat upacara penurunan bendera.

Didalam video itu Azzam Zulfikri Iskandar terlihat semangat menaiki tiang bendera ditengah-tengah upacara berlangsung dan diabadikan lewat telpon genggam milik peseta upacara dan warga yang menyaksikan kegiatan tersebut.

Kejadian itu membuat warga menjadi kagum dan bangga atas sikap kesigapan seorang anak yang respon dengan kejadian tersebut. Tidak hanya warga dan peserta upacara ikut bangga, namun orang tua Azzam Zulfikri Iskandar juga bangga melihat anaknya.

Baca Juga:  
Upaya Dinas Kesehatan Sinjai Atasi Masalah Stunting

“Alhamdulillah pak dengan mempertahankan bendera merah putih saya sangat-sangat bangga pak dan terharu. Dan saya tidak menyangka sama sekali dia (anaknya) bisa melakukan itu dan saya sebagai orang tua turut mengapresiasi setinggi-tingginyya kepada anak kami pak,” Ujar Iskandar saat dikonfirmasi Posliputan.com, Rabu (20/8/2025).

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga menceritakan bahwa pada kejadian itu, Azzam Zulfikri Iskandar atau Nojeng sempat menangis saat pulang ke rumahnya setelah melakukan aksi manjat tiang bendera di Upacara tersebut.

“Waktu itu saya tidak ada di tempat itu dan saya pergi ke rumah keluarga, pas pulangnya Azzam ke rumah tiba-tiba dia menangis, dan saya tanya kenapa menagis dan kenapa kamu bawa uang begitu banyak, saya tanya apa masalahmu kenapako di luar (bahasa Makassar),” Ucap Bapak Azzam.

“Lalu dia bilang tunggu dulu saya jelaskankie mama’ ini saya di kasi uang karena saha kasi turun bendera di kantor camat, saya di beri uang sama pak Kapolsek dan pak camat sama peserta upacara katanya. Tapi saya belum percaya, barulah saya liat handphone buka di sosial media ternyata dia lagi memanjat tiang bendera menurunkan bendera tersebut,” Lanjut Iskandar.

Baca Juga:  
Ibrahim dan Muh Nabil, Paskibraka Kecamatan Sinjai Timur Bercita-Cita Jadi TNI serta Pelaut

Azzam Zulfikri Iskandar Siswa Mts Yapit Malakaji atau Kelas II SMP yang merupakan anak pertama dari empat saudara dari pasangan Iskandar dan Wiwin Sulastrianingsi itu kesehariannya aktif bergaul sikap kepedulian sosialnya tinggi terhadap seumurannya.

“Kalau keseharian Azzam atau Nojeng sama teman-temannya dan di lingkungannya memang dia aktif bergaul, dia juga sering membantu serta dia sangat kreatif dan dia juga penuh rasa sosial tinggi ke teman-temannya,” Jelas Iskandar.

Iskandar juga juga punya mimpi agar kelak anaknya bisa mewujudkan cita-citanya menjadi abdi negara yakni TNI atau Polri. “Iyye amin, semoga di berikan jalannya Azzam menjadi abdi negara yakni TNI atau Polisi pak,” harapnya.

Baca Juga:  
Ketua TP PKK Gowa Optimis Bontolangkasa Selatan Raih Juara Lomba Desa

Iskandar juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Kapolres Gowa AKBP Muhammad Aldy Sulaiman dan Kapolsek Tompobulu serta Camat dan warga yang memberikan support dan dukungan kepada anaknya.

“Alhamdulillah anak kami bahagia setelah mendapat hadiah kemarin dapat piagam, sepeda dan sembako beserta hadiah dari pak kapolsek tompobulu dan bapak Kapolres Gowa. Kami atas nama Keluarga Besar Azzam Zulfiqri Iskandar mengucapkan Terimah kasih setinggi-tingginya atas Apresiasi dan Penghargaan yang diberikannya, semoga menjadi ladang pahala buat bapak dan dibalas oleh Allah SWT atas kebaikanta’, dan bermanfaat sama kami, amin ya’ rabbal alamin. salam Persisi Polri Hebat,” Tutupnya.

 

 

Komentar