Anak Putus Sekolah Terus Bertambah, Polisi Pulau Sembilan Ajak Anak-anak Kembali ke Sekolah

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

SINJAI, Pos Liputan – Angka putus sekolah di Kecamatan Pulau Sembilan Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan masih cukup tinggi.

Hal tersebut di ketahui setelah Kapolsek Pulau Sembilan, Iptu Sahabuddin mengarahkan anggotanya untuk mendata jumlah anak masih berusia wajib belajar namun tidak lagi bersekolah.

“Angka putus sekolah di wilayah kami terus bertambah, beberapa hari lalu ada dua anak lagi yang putus sekolah meskipun sebagian yang sudah kami temui kami bantu fasilitasi untuk kembali bersekolah,” ucap Iptu Sahabuddin, Selasa (19/12/2023).

Baca Juga:  
Kapolsek Pulau Sembilan Jenguk Warga Kurang Mampu yang Tidak Dapat Bantuan dari Pemerintah

Tingginya angka putus sekolah di wilayah hukum kerjanya, membuat Polisi berpangkat dua balok ini mengarahkan anggotanya untuk terus melakukan edukasi kepada para siswa yang putus sekolah agar kembali ke sekolah.

Hal inilah yang terus dilakukan oleh Kanit Binmas Polsek Pulau Sembilan, Bripka Wawan Kurniawan. Ia selalu menyempatkan waktu untuk mendatangi anak-anak yang putus sekolah membujuknya agar kembali melanjutkan pendidikan dibangku sekolah.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saya ingin anak-anak ini melanjutkan pendidikannya hingga tamat SMA atau bahkan melanjutkan pendidikan hingga di bangku perguruan tinggi agar mereka bisa meraih apa yang mereka cita-citakan,” harap Bripka Wawan.

Baca Juga:  
Polisi Jadi Guru, Rela Nyebrang Pulau Demi Ajar Anak-anak SD

Faktor yang membuat ratusan anak putus sekolah di Kecamatan Pulau Sembilan karena dorongan ekonomi. Mereka memilih untuk ikut melaut bersama keluarga dan kerabatnya mencari ikan demi memenuhi kebutuhan hidupnya.

Selain karena faktor ekonomi, Iptu Sahabuddin menceritakan kondisi fasilitas sekolah serta tenaga pengajar yang tidak memadai.

“Tenaga pendidik yang masih kurang juga menjadi salah satu faktor banyak anak yang putus sekolah. Banyak guru yang tinggal di perkotaan sehingga sering kali kelas tidak ada aktifitas belajar,” jelasnya.

Baca Juga:  
Sekda Akan Panggil Kadisdik Sinjai Terkait Netralitas ASN

Komentar