NUNUKAN, Pos Liputan – Menanamkan jiwa Nasionalisme yang tinggi dan cinta Indonesia, Sekolah Dasar (SD) Kristen Biji Sesawi Peringati Hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa, dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, diantaranya baju Adat Bali, adat Jawa, Baju Adat Sulawesi, Batak, Toraja dan Dayak.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula SDK Biji Sesawi Jl. Persemaian, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), berlangsung meriah dan penuh kegembiraan, Sabtu (28/10).
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan lagu daerah Kalimantan Selatan “Ampar-Ampar Pisang” dan Lagu Daerah Asal Riau ” Soleram”. Usai lagu kebangsaan Nasional “Dari Sabang Sampai Marauke” dilanjutkan dengan Deklarasi Sumpah Pemuda oleh salah satu murid SDK Biji Sesawi.
Kepala Sekolah SDK Biji Sesawi Yohanna G. Wigena, menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober.
“Bagaimana anak-anak juga mengajarkan untuk mencintai satu dengan yang lain dan punya jiwa Nasionalisme yang tinggi dan cinta Indonesia,” tutur Yohanna.
Yohanna menyebut dalam kegiatan bulan bahasa ini, siswa – siswi tampil mulai dengan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan Indonesia, lagu-lagu daerah, lagu dalam bahasa Inggris dan Mandarin.
“Selain itu mereka juga membuat drama yang mengandung unsur karakter Building dimana Bila anak-anak suka berbohong tidak akan ada orang yang akan percaya dan ujung-ujungnya akan merugikan dirinya sendiri,” bebernya.
Lanjut Yohanna, dalam bulan bahasa ini Siswa Siswi menampilkan yang terbaik dari diri mereka sendiri termasuk juga semua kemampuan yang dipelajari selama sekolah di SDK Biji Sesawi.
“Kemampuan mereka baik dalam berbahasa Indonesia, berbahasa Inggris dan juga Berbahasa Mandarin, mereka belajar bagaimana mengeskpresikan ide-ide memperkenalkan diri, mengucapkan salam, sehingga menjadi anak yang meyakinkan orang tua,” ungkapnya.
Yohanna berharap anak-anak bisa bertumbuh berkembang dan mereka lebih semangat belajar karena mendapatkan dukungan baik dari orang tua dan juga masyarakat.
Tika, salah satu Orang Tua Murid mengaku kegiatan ini sangat bagus karena dapat melatih anak-anak berkreasi, percaya diri untuk tampil di depan umum.
“Acaranya luar biasa, persiapannya bagus, walaupun guru-guru tidak mudah menangani anak-anak, tapi melihat anak-anak bisa tampil dengan baik, itu menunjukkan gurunya sudah sangat maksimal mempersiapkan kegiatan hari ini,” imbuhnya.
Komentar