SINJAI, Pos Liputan – Sebuah insiden menggegerkan jagat maya, terkait dugaan perundungan di salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai.
Mengakibatkan seorang santri, inisial MA terpaksa masuk di rumah sakit lantaran harus menjalani operasi di bagian kepala.
Kejadian tersebut ramai diketahui publik setelah foto tersebar di sejumlah grup WhatsApp Kabupaten Sinjai, menampilkan sosok pria yang tergelentang dengan luka nyaris di sekujur tubuhnya.
Hari Pertama Pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun di Sekolah, Kadisdik Sinjai Turun Memantau
Beragam tanggapan anggota grup memberikan komentar. Sebagian besar menyayangkan hal ini terjadi.
Dikonfirmasi pihak Ponpes mengakui adanya tindakan tersebut. Menurutnya hal ini sudah ditangani.
“Anak-anak juga sudah diambil keterangannya di Polres. Apalagi masih satu rumpun atau kerabat mereka berdua. Terlebih kepada walinya,” kata pihak Ponpes, Uzt. FD, Rabu (12/7/2023) malam.
Lanjut ia mengatakan, keluarga pelaku juga sudah bertemu dengan pihak korban.
“Wali santri pelaku juga sudah ke rumah sakit. Karena masih sangat dekat hubungannya. Masih sebatas diambil keterangannya hingga korban bisa juga dimintai keterangan, karena semua masih di bawah umur dan kejadian saat jam istirahat, dini hari,” jelasnya.
Belum diketahui secara pasti motif di balik kejadian ini, sementara pihak keluarga korban yang dikonfirmasi media ini memilih irit bicara.
Komentar