Buntut Kasus Pengrusakan Lahan, DPP-OPM Desak Polda Sulsel Copot Kapolres dan Kasat Reskrim Enrekang

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

Makassar, Pos Liputan – Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Pergerakan Mahasiswa (DPP-OPM) menggelar aksi unjuk rasa di depan Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (30/8/2023).

Puluhan massa aksi menuntut tindaklanjut kasus pengrusakan lahan yang terjadi di Kabupaten Enrekang pada 31 Mei 2023 lalu.

Adapun poin tuntutan DPP-OPM, yakni :

1. Mendesak Kapolda Sulsel Mengevaluasi Kapolres Enrekang.

2. Mendesak Kapolda Sulsel Mencopot Kasat Reskrim Polres Enrekang.

Baca Juga:  
Camat Sinjai Timur Gelar Tanam Padi Bersama Kelompok Tani Macconggi ll
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

3. Mendesak Kabag Wasidik Polda Sulsel segera memeriksa penyidik yang menangani kasus tersebut karena diduga ada konspirasi terselubung antara Penyidik dan Terlapor.

4. Segera tangkap pelaku pengrusakan lahan karena dikhawatirkan akan terjadi konflik horizontal jika dibiarkan terus menerus.

Ketua DPP-OPM, Ilham mengatakan kasus pengrusakan lahan yang saat ini ditangani Polres Enrekang belum ada perkembangan.

“Penanganan kasus di Polres Enrekang terkait dengan pengerusakan lahan yang terjadi pada bulan Mei 2023 di Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang itu mandek,” ujar Ilham.

Baca Juga:  
Tradisi Penerimaan Bintara Remaja di Mako Yon C, Danyon Ichsan: Jaga Solidaritas

“Di mana, dalam hal ini laporan tidak ada perkembangan signifikan dan jalan di tempat yang diduga kuat adanya konspirasi terselubung antara Penyidik dan Terlapor,” lanjutnya.

Ilham menjelaskan, sesuai informasi yang didapat, pihak terlapor sedang sakit. Namun, banyak kejanggalan didalamnya.

“Pihak penyidik mengatakan terlapor sedang sakit (opname), namun pada hari Minggu sampai Selasa 27-29 Agustus 2023 justru alat berat excavator masuk dalam lokasi lahan tersebut. Parahnya lagi, pihak penyidik yang disampaikan terkait perihal tersebut tidak mampu melakukan tindakan tegas kepada sopir excavator dan pihak terlapor,” paparnya.

Baca Juga:  
Raih Penghargaan Bata Ilyas Award, Bupati Sinjai Andi Seto Dinobatkan Sebagai Tokoh Inspiratif Di Bidang Pendidikan

Olehnya, Ilham meminta Kapolda Sulsel harus mengambil sikap tegas dengan mencopot Kapolres Enrekang dan Kasat Reskrimnya.

Sementara itu, perwakilan dari Provos Polda Sulsel, Woro Susilo mengatakan akan menindaklanjuti aspirasi dari OPM

“Kami akan menindaklanjuti apa yang menjadi aspirasi dari OPM, kami akan kroscek ke Polres Enrekang,” jelasnya.

Komentar