SINJAI, Pos Liputan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai di bawah nahkoda Andi Seto Gadhista Asapa-Andi Kartini Ottong, berkomitmen merealisasikan Visi dan Misinya di bidang pendidikan. Salah satunya membantu pondok pesantren lewat alokasi dana hibah yang disalurkan melalui Bagian Kesra Setdakab Sinjai.
Ditahun 2023 ini, Pemkab Sinjai melalui dana APBD Kabupaten mengalokasikan bantuan sebesar Rp 245 juta untuk tujuh pondok pesantren yang ada di Sinjai.
Kepala Bagian Kesra Setdakab Sinjai A. Reza Amran mengatakan bahwa sejak tahun 2019 atau diawal kepemimpinan Bupati Sinjai programkan dana hibah untuk pesantren telah digulirkan hingga di tahun kelima dimasa priodenya.
Untuk tahun ini tujuh Ponpes yang masing-masing akan mendapatkan dana hibah Rp 35 juta salah satunya Pesantren
Darul Istiqamah Putri Bongki, Pesantren Darul Ihsan Salohe, Pesantren Syiar Islam di Batulapaa.
Selain itu, Pesantren Darul Istiqamah Puce’e di Sinjai Selatan, Darul Istiqamah Lappae di Kecamatan Tellulimpoe, Darul Istiqamah Biroro Sinjai Timur serta Pesantren Fathum Mubarak Sinjai Selatan.
“Tahun ini ada tujuh pesantren yang kembali akan menerima bantuan dana hibah. Ketujuh ponpes ini bukan pertama kali menerima dana hibah, tapi enam diantaranya sudah menerima dana hibah yang ketiga kalinya, kecuali Ponpes Fathum Mubarak yang tahun ini untuk kedua kalinya,” ungkapnya, Minggu (19/3/2023).
Sementara itu, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa menyampaikan bahwa keberadaan Pesantren di Kabupaten Sinjai memiliki peran besar dan fundamental dalam membantu pemerintah mencetak generasi muda yang beriman dan berakhlak.
“Kita menginginkan generasi muda Sinjai bukan cuma pintar dan cerdas, tetapi juga memiliki akhlak yang baik. Sia-sia juga pintar kalau tidak berakhlak. Ini penting karena generasi muda akan menjadi penerus kepemimpinan,” kata Bupati Sinjai.
Orang nomor satu di Sinjai ini berharap dengan dukungan dan sinergitas dari Kementarian Agama, dana hibah ini juga dapat disalurkan kepada rumah tahfizh yang ada di Sinjai.
Komentar