SINJAI, Pos Liputan – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka pembahasan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2024 Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Sinjai Timur, Selasa (21/3/2023).
Bupati Sinjai, Andi Seto Ghadista Asapa kembali menyampaikan bahwa RKPD 2024 akan mengacu pada Dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2024-2026 yang merupakan dokumen transisi yang menjadi acuan pembangunan hingga adanya dokumen RPJMD periode kepala daerah terpilih berikutnya.
“Dalam proses penyusunan RDP ini, kita tetap memperhatikan kesinambungan program-program yang sudah berjalan dari RPJMD 2018-2023 utamanya yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ucapnya.
Andi Seto juga memaparkan pembangunan infrastruktur fisik telah dinikmati oleh masyarakat Kecamatan Sinjai Timur selama empat tahun terakhir.
Khusus di bidang pendidikan jumlah anggaran yang digunakan sebesar Rp 13,15 milyar yang dialokasikan untuk pembanguanan dan rehabilitasi ruang kelas PAUD, SD dan SMP hingga pengadaan peralatan alat laboratorium komputer di Sekolah.
Untuk sektor kesehatan telah dianggarkan sebesar Rp 2,64 milyar untuk renovasi Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (pustu).
Di bidang Pekerjaan Umum telah dianggarkan sebesar Rp 45,4 milyar untuk peningkatan jalan sepanjang 25,32 km, penyediaan pamsimas, pembangunan IPAL, tangki septic dan pembangunan sumur bor.
Untuk di bidang Pertanian dianggarkan Rp 1,93 milyar, bidang peternakan RP 489,9 juta, bidang perikanan Rp 1,05 milyar, ketahanan pangan sebesar Rp 665 juta, bidang perdagangan sebesar 6,58 milyar dan keagamaan sebesar Rp 1,16 milyar.
“Sehingga total anggaran APBD tahun 2019 hingga 2022 di Kecamatan Sinjai Timur adalah Rp 74,01 milyar lebih. Untuk tahun ini Pemkab Sinjai tetap melanjutkan program strategis terutama menyangkut kepentingan dan kebutuhan masyarakat Sinjai,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Sinjai Timur Muh. Akbar menyampaikan bahwa sebelumnya telah dilaksanakan musrenbang di tingkat dusun, desa dan pra musrenbang Kecamatan.
“Dari musrenbang tersebut telah disepakati ada 338 usulan yang menjadi program prioritas di Kecamatan Sinjai Timur. Dominan di bidang pekerjaan Umum yang terdapat 93 usulan,” ungkapnya.
Akbar juga mengatakan dari program tersebut masih ada beberapa usulan masyarakat yang belum terkaver dalam pengimputan diaplikasi SIPD sehingga ia berharap bisa diakomodir atau diajukan di Musrenbang tingkat Provinsi atau Nasional.
Komentar