SINJAI, Pos Liputan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai terus melakukan berbagai upaya dalam percepatan digitalisasi daerah. Yang terbaru, Pemkab Sinjai menjalin kerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Bulukumba. Kamis, (18/8/2022).
Ruang lingkup kerja sama yang terjalin dalam penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) itu terkait program ‘Smart City’ BNI Tbk, melalui penerapan sistem pembayaran digital di lingkup Pemkab Sinjai yang diteken Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) dengan Pemimpin BNI (Persero) Tbk Cabang Bulukumba, Heruny Said di rumah Jabatan Bupati Sinjai.
Heruny Said mengatakan, penjajakan kerja sama dengan Pemkab Sinjai ini telah dimulai sejak tahun lalu, dengan melakukan audiens dengan Bupati ASA dan menawarkan konsep kerja sama tersebut.
Program Smart City ini, lanjutnya merupakan program pemerintah untuk memudahkan dan memaksimalkan penerimaan pendapatan daerah, mulai dari pemantauan, mencegah kebocoran hingga mempermudah dalam pelaporan keuangan.
“Jadi yang kami tawarkan, Alhamdulillah hari ini sudah dilakukan penandatanganan MoU dengan tujuan untuk memudahkan sistem pembayaran serta mencegah kebocoran penerimaan pendapatan daerah,” katanya.
Setelah penandatanganan MoU dengan Bupati ASA, pihaknya akan menindaklanjuti program Smart City dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan dengan penerimaan pendapatan daerah seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) dan ESDM, RSUD hingga PDAM Tirta Sinjai Bersatu dan lainnya.
Menurut Heruny, dalam penerapan sistem digitalisasi, sarana dan prasarananya bakal disiapkan oleh pihak BNI, baik dari penyediaan uang elektronik (BNI Tapcash dan LInkAja) bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan transaksi non tunai atau cashless society.
“Jadi nanti kita siapkan kartunya, tinggal di gesek retribusi misalnya sudah bisa terbayarkan dan langsung masuk ke kas daerah. Begitupun yang memakai QRIS, tinggal scan barcode kita sudah bisa masuk ke destinasi wisata tanpa harus menggunakan uang cash,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati ASA mengapresiasi apresiasi kerja sama dengan BNI yang telah membantu Pemkab Sinjai melakukan percepatan transaksi digitalisasi daerah. Menurutnya, program ini membawa manfaat besar dalam menjamin transparansi keuangan pemerintah daerah, serta cepat dalam pelayanan publik.
“Dengan program ini upaya kita untuk mendigitalisasi dari pemerintah bisa berjalan baik. Pengelolaan pendapatan daerah yang diterima melalui sistem ini akan mudah untuk kita awasi karena sistem ini cepat dan transparan,” jelasnya.
Penandatanganan MoU percepatan digitalisasi melalui program Smart City BNI turut disaksikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai, A. Ilham Abubakar, para kepala OPD, Direktur RSUD dan PDAM Tirta Sinjai Bersatu serta jajaran BNI cabang Bulukumba.
Komentar