Dituding Selundupkan Solar, Seorang Pengusaha Wiraswasta di Sinjai Angkat Bicara

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

SINJAI, Posliputan.com – Salah seorang pengusaha wiraswasta Muhammad Latta yang disebut sebagai aktor utama Kasus penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di Kabupaten Sinjai itu angkat bicara.

Muhammad Latta membantah terkait pemberitaan yang diterbitkan oleh salah satu media online yang mencatut namanya itu.

“Sampai saat ini saya tidak pernah ada yang konfirmasi terkait masalah solar. Sudah 30 hari atau sebulan saya tidak pernah melansir solar,” Ujarnya saat ditemui, Selasa (9/9/2025).

Lanjutnya, pihaknya juga tidak pernah melayani penyaluran solar lewat via laut, hanya saja melansir solar ke para nelayan yang resmi pengambilan solar.

Baca Juga:  
Perangi Buta Aksara Terhadap Warga Binaan, Ini yang Dilakukan Rutan Sinjai

“Saya juga tidak pernah menyalurkan solar lewat laut, saya hanya memberikan kepada nelayan yang resmi saja di Kabupaten Sinjai,” Ungkapnya.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan, dirinya juga hanya membantu nelayan yang memiliki barcode untuk diambilkan dan hanya mendapat sewa angkut dari nelayan yang diantarkan solar tersebut.

“Saya hanya membantu nelayan, dengan menggunakan armada saya untuk mengangkut solar kebutuhan para nelayan yang memiliki barcode resmi,” Ucapnya.

Selain itu kata dia, bahwa dirinya tidak memiliki hubungan bisnis maupun komunikasi dengan pihak yang disebut-sebut dalam pemberitaan sebelumnya. Ia menilai tuduhan yang diarahkan kepadanya adalah fitnah yang dapat mencoreng nama baik serta reputasi pribadi.

Baca Juga:  
Pemkab Sinjai Undang Veteran ke Rumah Jabatan Bupati

“Saya juga tidak pernah berkomunikasi maupun minta dibeakingi oleh pihak oknum APH, apalagi disebut saya bekerjasama, itu tidak benar,” Imbuhnya.

Lebih jauh, ia meminta kepada aparat penegak hukum (APH) untuk benar-benar mengusut tuntas isu penyelundupan BBM bersubsidi di Sinjai tanpa pandang bulu, serta menindak tegas pihak-pihak yang menyebarkan informasi tidak benar yang mencatut namanya.

“Saya mendukung penuh langkah APH dalam memberantas mafia BBM. Namun jangan sampai ada pihak-pihak tertentu yang sengaja memutarbalikkan fakta dengan membawa nama saya,” tegasnya.

Baca Juga:  
Gelar Operasi Patuh 2025, Kapolres Barru: Kedepankan Pendekatan Presuasif dan Humanis

Muhammad Latta berharap media dan masyarakat lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dan kerugian bagi pihak-pihak yang tidak terkait.

Diketahui, Muhammad Latta merupakan pengusaha asal Kecamatan Sinjai Utara itu membantu nelayan dengan menggunakan barcode atau rekomendasi Nelayan dan digunakalah kendaraan miliknya (Mobil) untuk mengambilkan solar di SPBU.

Ia juga mengatakan, dirinya ingin mengklarifikasi ke media yang menaikan berita yang mencatut namanya itu, tetapi disitusnya tidak tercantum box redaksi atau alamat kantor maupun email serta nomor kontak.

 

Penulis: ArdhieEditor: Redaksi
Baca berita Pos Liputan di:
|

Komentar