Fantastis! Anggaran Alun-alun Sinjai Bersatu Capai Rp 7,1 Miliar, Aktivis Singgung Peran APH

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

SINJAI, Pos Liputan – Proyek Penataan Kawasan Alun-Alun Sinjai Bersatu yang terletak di Jalan Tondong, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai terbilang fantastis, Sabtu (8/7/2023).

Tidak main-main, proyek ini menelan anggaran Rp. 7.122.406.000 (tujuh miliar seratus dua puluh dua juta empat ratus enam ribu rupiah) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sinjai tahun 2023.

Kawasan yang dulunya adalah kawasan kuliner, kini dalam tahap pengerjaan oleh pelaksana CV. Sahira Jaya Konstruksi.

Baca Juga:  
Hadapi Pemilu 2024, Tokoh Masyarakat Kota Palopo Minta Jaga Keutuhan dan Persatuan

Dari pantauan di lokasi, terlihat pekerja dan alat berat lalu-lalang untuk menata tempat yang diperkirakan akan rampung dalam waktu 120 hari kalender ini.

Pada pelaksana pekerja juga memasang papan proyek. Di papan proyeknya tertera, Nomor Kontrak: 17/PPK-BG/KONTRAK/DPUPR/V/2023.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paket proyek ini masuk di sub kegiatan rehabilitasi, renovasi, dan ubah sesuai bangunan gedung untuk kepentingan strategis Daerah Kabupaten/Kota.

Kepala Dinas PUPR Sinjai, Haris Achmad mengatakan, rehab lapangan Sinjai Bersatu menjadi alun-alun Sinjai dimulai dengan penataan kembali pusat kuliner serta rehabilitasi irigasi.

Baca Juga:  
Ikut Kejurnas, Nuratiqah Berhasil Sabet Juara dan Raih Perunggu

Sehingga tampak depan alun-alun Sinjai dapat langsung dilihat.

“Jadi semua ditata (kuliner read) untuk dimasukkan ke dalam lapangan Sinjai Bersatu. Jadi dari depan sudah tampak alun-alun ke dalam,” tambahnya.

Menurutnya, rehabilitasi lapangan Sinjai Bersatu menjadi alun-alun Sinjai tidak merubah fungsi sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH), termasuk aktivitas atau kegiatan pemerintahan menjadi lokasi upacara dan tempat pameran pembangunan.

“Hanya ditata dengan baik, menjadi alun-alun Sinjai, tapi tetap menjadi RTH untuk kegiatan-kegiatan seperti pameran, upacara dan lain sebagainya,” jelasnya.

Baca Juga:  
Kantor Sekretariat PPS Desa Saohiring Dirusak OTK, Kaca Jendela Pecah

Terpisah, salah satu pemuda Sinjai yang juga aktivis Mahasiswa ini, Haerul meminta agar pembangunan ini betul-betul sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) agar fungsi pembangunan nantinya dapat dimanfaatkan Warga Sinjai dengan baik.

“Kita tentunya berharap agar Aparat Penegak Hukum (APH) selalu memantau pembangunan ini, jangan sampai dikerja asal-asalan,” harapnya.

Penulis: Wawan
Baca berita Pos Liputan di:
|

Komentar