BONE, Pos Liputan – Jalan poros Bone-Makassar, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Desa Lemo – Desa Nusa rusak parah.
Kerusakan jalan kurang lebih 2 kilometer itu kondisinya hampir sepanjang jalan berlubang dan jika hujan turun kondisi jalan penuh dengan genangan air, tak jarang pengguna jalan terjebak lubang akibat genangan air itu.
Bahkan bukan itu saja, jalan tersebut cukup sulit dilewati kendaraan roda empat, ironinya jalan yang sangat sulit dilewati itu jalan pendakian dari jembatan Kelle dari arah Palattae menuju Bone – Sinjai.
“Kerusakan jalan itu seakan-akan pemerintah tutup mata, baik pemerintah daerah kabupaten Bone maupun Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, kenapa tidak ada perhatiannya dengan jalan yang rusak padahal jalan itu jalan poros Makassar – Bone dan Sinjai,” kata Bahtiar, Kamis (1/2/2024).
Semestinya kata Bahtiar, jalan poros Makassar – Bone sudah tidak ada jalan rusak.
“Seharusnya Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Dr. Bahtiar Baharuddin tidak usah buat program prioritas penanaman pisang tapi perhatikan pembangunan infrastruktur jalan yang begitu rusak parah,” ujarnya.
Bukan hanya Pj Gubernur, kata Bahtiar, akan tetapi tidak lepas dari peran pemerintah daerah Kabupaten Bone, semestinya penjabat (Pj) Bupati Bone sekiranya dapat membangun komunikasi dengan Pemprov terkait kerusakan jalan yang ada didaerahnya.
Olehnya itu, Bahtiar meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bone agar membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan agar jalan yang rusak di Bone segera diperbaiki.
Komentar