SINJAI, Pos Liputan – Pencairan Anggaran Dana Desa (ADD) di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, memasuki bulan November 2024, belum juga tuntas.
Padahal, Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah telah menjanjikan pencairan ADD akan dilakukan secara bertahap yakni 3 Desa per hari.
“Kami dijanji satu bulan lalu oleh Pj. Bupati bahwa pencairan ADD akan dicairkan minggu depan dengan sistem bertahap 3 Desa setiap harinya,” ucap Sekretaris Asosisasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Sinjai, Abd. Rajab, Senin (06/11/2023).
Lebih lanjut, dikatakan Abd. Rajab, namun janji Pj. Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah hingga kini tidak juga direalisasikan.
“Janjinya tidak direalisasikan, terbukti baru 7 Desa ADD nya dicairkan dari 67 Desa,” ujarnya.
Olehnya, pihak APDESI Kabupaten Sinjai, menduga uang untuk pencairan ADD, dialihkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda).
“Kami curiga uang untuk ADD ini digunakan oleh Pemda, untuk kepentingan lain,” lanjutnya.
Selain itu, APDESI Kabupaten Sinjai juga mempertanyakan soal pencairan ADD yang dibatasi hingga ditahan-tahan.
“Kami heran, kenapa mesti dibatasi pencairan bahkan ditahan, apalagi uang untuk pencairan ADD tidak bisa dialihkan,” pungkasnya.
Terakhir, ia menegaskan Pj. Bupati Sinjai, untuk tidak bermain-main dengan APDESI Kabupaten Sinjai, dengan menebar janji dan tidak bisa direalisasikan.
“Kalau memang Pj. Bupati Sinjai, mau bermain-main, kami akan ladeni,” tegasnya.
Komentar