SINJAI, Pos Liputan – Belakangan ini ramai diperbincangkan terkait Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sinjai, terkhusus warga Kecamatan Sinjai Utara, di mana air yang menjadi kebutuhan dasar tidak terpenuhi dengan baik.
Akibat, sejumlah warga nampak mengandalkan air hujan lalu ditadah dengan ember untuk digunakan.
Bila tidak turun hujan, beberapa warga terpaksa memilih membeli galon agar bisa mandi menggunakan air bersih.
Hal tersebut berdasarkan pantauan media, tepat di BTN Tokinjong Mas, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai. Senin, (17/10/22).
Informasi yang dihimpun Pos Liputan, air PDAM tidak mengalir sudah sejak beberapa pekan terakhir.
Sehingga banya warga berharap agar pemerintah setempat bisa segera mengambil tindakan. Mengingat air adalah kebutuhan dasar manusia, sehingga membiarkan polemik ini berlangsung sama seperti membunuh warga secara perlahan.
Belum lagi Porprov Sulsel ke-17 akan segera digelar di Kabupaten Sinjai, tentu sangat berpengaruh terhadap warga setempat. Rumah warga yang dinobatkan sebagai pemondokan atlet akan kesulitan air.
Walau PDAM Sinjai berjanji akan membagikan air ke rumah warga yang ditempati atlet, sebagaimana dikatakan direktur PDAM Sinjai, Nasrullah Mustamin, dikutip dari laman resmi Sinjaikab[.]go[.]id. Namun, hal tersebut bukan solusi untuk warga setempat.
Komentar