KALTIM, Pos Liputan – Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun membuka secara resmi acara Job Fair Tahun 2023 di Kabupaten PPU.
Kegiatan tersebut dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) PPU, di Gedung Graha Pemuda, Kilometer 09 Nipah-nipah, Selasa (24/10/2023).
Kegiatan akan berlangsung selama dua hari mulai 24-25 Oktober 2023 yang dipusatkan di Gedung Graha Pemuda, kilometer 09 Nipah-nipah.
Acara ini juga melibatkan UMKM di lingkungan pemkab PPU dan sejumlah gelaran hiburan rakyat yang merupakan bursa kerja yang akan mempertemukan para pemberi kerja atau perusahaan dengan para pencari kerja.
Dalam sambutannya, Makmur Marbun mengatakan, Job Fair memiliki nilai penting dan strategis untuk mempercepat penempatan tenaga kerja secara praktis, efektif dan efisien serta membantu para pencari kerja.
“Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya khususnya oleh masyarakat PPU,” kata Makmur Marbun.
Olehnya itu, lanjut Bupati PPU, Pemda PPU melalui Disnakertrans terus berupaya untuk menurunkan jumlah angka pengangguran dan memberikan peluang-peluang pekerjaan bagi masyarakat di Kabupaten PPU dengan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada.
Selanjutnya, kata Makmur, dengan adanya kegiatan seperti ini pemerintah daerah bertekad untuk terus mendorong terciptanya kesempatan kerja seluas-luasnya dan menempatkan tenaga kerja secara inklusif dengan menggandeng berbagai pihak.
“Termasuk dengan adanya daya dukung melalui tempat-tempat pelatihan yang ada akan terus dimaksimalkan,” ujarnya.
Sementara Kepala Disnakertrans, Kuncoro mengatakan, serapan jumlah pencari kerja di PPU tahun 2023 masih terbilang cukup rendah. Maka dari itu Disnakertrans PPU menggelar bursa pencari kerja atau job fair 2023 agar jumlah yang dapat diserap perusahaan meningkat.
“Ya dengan adanya job fair ini, tenaga kerja lokal kita diharapkan bisa terserap maksimal,” harapnya.
Dia mengakui bahwa angka serapan tenaga kerja lokal di PPU masih sangat rendah.
“Muda-mudahan melalui job fair ini penyerapan nantinya dapat mengurangi angka pencari kerja di Benuo Taka,” ujarnya.
Menurutnya, data dari Disnakertrans setempat, jumlah pencari kerja per Januari hingga Juli 2023, mencapai 738 orang. Sementara yang terserap sejauh ini baru sekitar 171 orang, sedangkan 576 orang lainnya belum mendapatkan pekerjaan.
“Hal tersebut masih terbilang rendah untuk saat ini. Makanya ke depan kami harapkan meningkat,” ujarnya.
Sedangkan perusahaan yang akan dilibatkan dalam kegiatan tersebut bukan hanya perusahaan dari PPU dan IKN, tetapi perusahaan dari daerah lain akan diundan juga.
“Setelah adanya job fair ini diharapkan sebanyak-banyaknya tenaga kerja lokal terserap, lowongan juga semakin banyak. Pencari kerja difokuskan lokal,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, job fair ini pertama kalinya digelar di PPU dengan catatan sebanyak 36 perusahaan dengan 913 lowongan kerja (Loker) yang dibutuhkan.
Komentar