PAPUA, Pos Liputan – Kelompok Separatis Teroris kembali melakukan aksi pembunuhan, kali ini seorang pendulang emas di Korowai dipenggal lehernya di Pegunungan Bintang, Kamis (21/7/2022).
Hal ini mendapat perhatian serius, dari Tokoh Muda Papua Steve Mara, ia menyampaikan rasa prihatinnya atas kejadian ini.
Steve mengungkapkan, kejadian pembunuhan ini terjadi pada tanggal 19 Juli 2022, dalam video singkat yang disebarkan oleh kelompok yang menyebutkan diri mereka Tentara Pembebasan Papua ini memegang kepala yang sudah dipenggal dan memberikan statement berburu siang hari dan mendapat 1 kepala.
Dalam video tersebut, juga kelompok ini menyebutkan mereka berada di Honai Matoa dan terlihat kepala yang dipenggal dikeluarkan dari dalam kain.
Steve Mara, sangat prihatin atas kejadian pemenggalan kepala yang dilakukan oleh kelompok ini, menurut dia, ini tindakan sadis dan keji.
“Kemarin baru 11 orang dibunuh termasuk pendeta di Nduga, sekarang bunuh lagi pendulang emas di Korowai dengan cara penggal kepala. Ini kejahatan kemanusiaan,” kesalnya.
Menurut Steve, kelompok yang menyebutkan mereka tentara pembebasan ini ternyata kelompok separatis teroris yang telah membunuh warga sipil.
“Saya minta POLRI melalui Densus 88 anti teror dibantu KOPASUS segera kejar dan tangkap, jangan dibiarkan terus berkembang karena akan membahayakan nyawa warga sipil lainnya,” tegasnya.
Dirinya berharap agar Kementrian Luar Negeri segera buat laporan resmi ke PBB terkait kasus pemenggalan kepala ini.
“Karena kelompok ini cara membunuhnya sudah brutal dan sama dengan ISIS,” kuncinya.
Komentar