MAKASSAR, Pos Liputan – Menanggapi kasus manipulasi data PPDB di empat sekolah menengah atas di Makassar. Imran fajar, Kepala Bidang Advokasi dan Investigasi Koalisi Perjuangan Pemuda Mahasiswa (KPPM) akan melakukan pengontrolan secara ketat karena hal ini menyangkut pendidikan.
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023 di 4 sekolah yang ada di Makassar di antaranya, SMAN 2 Makassar, SMAN 3 Makassar, SMAN 5 Makassar, dan SMAN 11 Makassar.
Sesuai dengan yang disampaikan oleh Iqbal Najamuddin (Kepala Dinas Pendidikan Prov Sulsel) bahwa ada 99 data siswa yang bermasalah, sehingga akan dilakukan penyelidikan secara serius dan akan memberikan hukuman atas tindakan melawan hukum tergadap orang-orang yang dianggap terlibat.
Problem PPDB dengan sistem Zonasi yang disampaikan terdapat 99 data siswa yang lolos bermasalah di arahkan pada orang tua dan juga pihak sekolah serta disampikan Iqbal menenai mungkin tidak paham dengan sistem zonasi yang diberlakukan.
Atas penyampaian Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel dan Ombudsman mengenai dugaan adanya melawan hukum maka Imran Fajar menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau secara serius.
“Dugaan manipulatif data 99 siswa yang lolos PPDB tahun 2023 akan kami pantau secara serius karena bicara pendidikan merupakan orientasi gerak person dan organisasi,” ucapnya.
Menurutnya, kegagalan sekolah memahami sistem zonasi maka yang gagal adalah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.
“Satu kalimat yang bagi saya menarik untuk dilihat dan dijadikan sebagai dasar untuk melakukan pengecekan ulang tentang proses penyampaian sistem zonasi karena ketika pihak sekolah tidak paham mengenai sistem zonasi yang gagal adalah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan”
Lebih lanjut, ia akan terus memantau perkembangan kasus ini, dan akan mengawasi tiga objek fital pada problem ini, pertama Kepala Dinas Pendidikan SulSel, Kepala Sekolah, dan seluruh pihak di 4 SMA di Makassar serta Capil Kota Makassar.
Imran mengancam akan melakukan aksi demonstasi ketika kasus ini tidak memiliki kejelasan penyelesaian
“Ketika dalam waktu dekat problem ini tidak memiliki kejelasan penyelesaian maka kami secara kelembagaan akan melakukan aksi demonstrasi dengan menuntut agar seluruh oknum yan diduga terlibat dalam dugaan manipulatif data 99 mahasiswa seperti Disdik Sulsel, 4 sekolah dan oknum yang memiliki tupoksi,” tegasnya.
Komentar