JAKARTA, Pos Liputan – Beberapa waktu lalu, Rocky Gerung mengundang Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan untuk datang ke podcasnya berbicang-bincang.
Dalam perbincangan santai itu, Luhut mengingatkan agar setiap orang yang ingin mencalonkan Presiden jangan memaksakan diri bagi yang berasal dari luar Pulau Jawa, sebab mereka harus tau diri bahwa keinginannya itu akan sangat sulit terwujud.
Kepada Rocky Gerung, Luhut juga menyindir orang-orang yang berusaha menjadi presiden. Menurutnya, apa hanya dengan menjadi presiden untuk bisa mengabdi kepada bangsa dan negara.
Luhut mengingatkan agar mereka yang memiliki keinginan menjadi Presiden harus tau diri, kalau bukan orang Jawa, tidak usah memaksakan diri, sakit hati.
Video perbincangan Luhut dengan Rocky Gerung itu diunggah di channel YouTube RGTV Channel ID, Rabu (21/9/2022), yang diberi judul Menatap Indonesia Pasca 2024.
Terkait pernyataan Menko Marves itu, mengundang reaksi dari politisi Partai Gerindra yang juga merupakan anggota DPR RI, Fadli Zon.
Rekasi Fadli Zon terhadap pernyataan Luhut itu di tweet di akun twitter pribadi miliknya yang telah verifikasi centang biru @fadlyzon.
Melalui akun twitter miliknya itu, Fadli Zon menyinggung soal politik identitas.
“Katanya jangan pakai politik identitas?,” cuit Fadli Zon pada Jumat, 23 September 2022.
Tweet Fadli Zon itu telah dikomentari sebanyak 38 kali, diretweet sebanyak 76 kali, dan disukai 300 pengguna twitter sejak artikel ini diterbitkan.
Komentar