JENEPONTO, Pos Liputan- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 2022 Universitas Islam Makassar (UIM) Posko Kayuloe Timur melaksanakan Seminar Program Kerja (Proker) yang bertempat di Balai Kantor Desa Kayuloe Timur, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (18 /10/ 2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Kayuloe, H. Lelong Asis, Ketua BPD dan Anggota, Kader Desa Kayuloe Timur, Kepala dusun Se-Kayuloe Timur, Para Tokoh Masyarakat serta Masyarakat Desa Kayuloe Timur.
Koordinator Desa Posko Kayuloe Timur, Dio memaparan program kerjanya, seminar program kerja telah di laksanakan sesuai dengan panduan yang tertera pada Buku Panduan KKN-Tematik 2022 UIM.
Ia mengatakan, kegiatan ini berdasarkan hasil observasi kawan-kawan mahasiswa selama 10 hari berada di Desa Kayuloe Timur yang dimana Insya Allah akan berlangsung selama 45 hari.
“Jadi telah difokuskan bahwa untuk tema kegiatan tidak terlepas dari konsep besar dan tujuan KKN-Tematik 2022 Universitas Islam Makassar yang mengusung tema KKN tahun ini yaitu “Destinasi Wisata Halal” mengacu pada hal itu maka kami mengusung tema pada kegiatan seminar proker KKN-Tematik 2022 UIM Posko Kayuloe Timur dengan tema “Mengembangkan Potensi Wisata Halal dan Kearifan Lokal di Desa Kayuloe Timur,” jelasnya.
Bukan hanya itu, lanjut Dio, Mahasiswa KKN-T Posko Kayuloe Timur telah memiliki beberapa program unggulan yang akan di laksanakan selama proses KKN di desa Kayuloe Timur dan juga beberapa program berkelanjutan.
” Adapun Program kami mengacu pada Destinasi Wisata, Kearifan Lokal dan UMKM lokal,” ujarnya.
Ia menjelaskan, program unggulan kami yaitu mengembangkan dan memperkenalkan destinasi wisata Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) yang dimana menjadi objek wisatanya adalan Kincir angin raksasa.
“Kami yakin destinasi wisata ini akan menjadi destinasi wisata unggulan Pemerintah Daerah yang dapat meningkatkan pendapatan daerah pada sektor wisata maupun meningkatkan kesejateraan masyarakat di sekitar objek wisata,” pungkasnya.
Dio menambahkan, sangat disayangkan objek wisata ini terhambat izinnya oleh pihak PLTB. Maka dari itu kami berharap kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Jeneponto, agar dapat menjadikan PLTB menjadi salah satu objek wisata unggulan dengan upaya memberikan izin lahan untuk di kelola menjadi objek wisata.
Selain dari pada itu, mahasiswa KKN UIM memperkenalkan ke sektor UMKM bahwa masyarakat Kayuloe Timur memiliki produksi berupa Abon Jeka atau Abon Kuda, Makanan Tradisional dan Industri Batik Lontara.
“Program kerja pada pengenalan atau pemasaaran melalui media digital agar kami berharap hasil prpduksi masyarakat Desa Kayuloe Timur dapat dikenal luas oleh masyakarakat,” ungkap Mahasiswa KKN-Tematik itu.
Sementara itu, Kepala Desa Kayuloe Timur H.Lelong Asis dalam sambutannya, kedatangan adik-adik mahasiswa untuk melaksanakan KKN di desa kita ini agar masyarakat juga turut berpartisipasi untuk membantu kelancaran dan kesuksesan mahasiswa KKN-DK selama berada di Desa Kayuloe Timur.
“Jadi, kami sangat mengapresiasi kehadiran mahasiswa KKN-Tematik 2022 Universitas Islam Makassar di desa kami disebabkan kehadiran dari adik-adik mahasiswa KKN ini dapat meningkatkan dan memperkenalkan objek wisata yang berada di Desa Kayuloe Timur,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN-Tematik 2022 UIM ini memberikan Cinderamata dari hasil buah pemikiran Dosen Pendamping Lapangan Posko Desa Kayuloe Timur Ayahanda Ir. Ilham Idrus.,ST.,MT. yang dimana beliau sebagai seorang pakar Teknik Sipil.
Komentar