Novelis Boy Candra Kecam Pejabat yang Menertawai Teror Kepala Babi kepada Wartawan

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

JAKARTA, Pos Liputan – Novelis Boy Candra melontarkan kritik tajam terhadap pejabat yang menanggapi santai aksi teror kepala babi yang dikirim kepada wartawan Tempo.

Melalui akun X pribadinya, Boy Candra mengecam sikap pejabat yang dianggap tidak memiliki empati terhadap ancaman serius yang diterima jurnalis.

“Pejabat yang menertawai teror kepala babi busuk yang dikirim pada wartawan, kepalanya sama busuknya dengan bangkai babi itu,” tulisnya, Sabtu (22/3/2025).

Baca Juga:  
Mahfud MD Soroti Vonis Ringan dalam Kasus Korupsi Rp 300 Triliun

Sebagai seorang penulis yang namanya cukup terkenal, kritik Boy Candra ini menambah daftar panjang suara publik yang menuntut keseriusan pemerintah dalam menangani kasus-kasus ancaman terhadap jurnalis.

Sebelumnya, Host siniar Bocor Alus Tempo, Cica mendapat kiriman kepala babi tanpa kuping yang masih berlumuran darah.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paket itu dikirim dalam kotak kardus berlapis styrofoam dan diterima oleh satuan pengamanan Tempo sekitar pukul 16.15 WIB, Rabu (19/3).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi justru menyarankan agar dimasak saja.

Baca Juga:  
Menteri PPPA Dorong Kontribusi Aktif Dalam Peningkatan Pendidikan Pengasuhan Anak

“Sudah dimasak saja,” kata dia di Kompleks Istana Kepresiden, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Maret 2025.

Pernyataan tersebut justru menuai banyak kritikan tajam dari berbagai pihak termasuk di media sosial.

Banyak yang menganggap bahwa kualitas komunikasi kepresidenan sangat buruk.

Salah satunya datang dari aktor tampan, Fedi Nuril yang mengatakan pemerintah tidak menunjukkan rasa empati.

“Kepala Komunikasi Presiden @NasbiHasan diminta tanggapan tentang wartawati @tempodotco yang dikirimkan kepala babi, dijawab dengan “udah, dimasak aja”. Lagi-lagi pemerintah menunjukkan komunikasi yang buruk dengan tidak bersimpati,” cuit Fedi Nuril di akun X pribadinya.

Baca Juga:  
RKUHP Resmi Disahkan DPR: Berisik Tengah Malam dan Ganggu Tetangga Bisa Didenda Rp10 Juta

Ia bahkan mengingatkan Hasan Nasbi yang menjabat sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan agar menjaga komunikasinya yang merepresentasikan pemerintah.

“Ingat, Bang. Mulut Anda adalah mulut presiden!” katanya.

Komentar