Pastikan Tepat Sasaran, Bupati Gowa Turun Langsung Distribusikan KKS PKH dan BPNT

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

GOWA, Posliputan.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa berkomitmen agar bantuan yang disalurkan betul-betul tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan.

Hal tersebut diungkapkan saat dirinya melakukan kunjungan One Day One District sekaligus Pendistribusian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako Kecamatan Biringbulu dan Tompobulu di Aula Kantor Camat Biringbulu, Rabu (24/9).

Ia mengatakan salah satu tujuan One Day One District yang dilakukan ke seluruh kecamatan ini, agar masyarakat bisa selalu merasakan kehadiran pemerintah khususnya dalam penyaluran bantuan baik di bidang sosial, pendidikan, infrastruktur, kesehatan, pertanian dan lainnya.

Baca Juga:  
Masa Jabatan Pj Sekda Sinjai Berakhir 9 Februari 2023

“Pemerintah adalah pelayan masyarakat, kita mau pemberian kartu ini benar-benar tepat sasaran, sehingga melalui kunjungan ini intervensi yang dilakukan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah tersebut bisa digunakan sebaik-baiknya sesuai peruntukannya,” jelasnya.

Dirinya mengaku, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH di Gowa naik signifikan, dimana dari sekitar 13.603 keluarga di tahun 2022 menjadi 27.707 keluarga di tahun 2023.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan total KPM Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) sebanyak 52.210 keluarga, sementara di Kecamatan Biringbulu sebanyak 30 keluarga dan di Kecamatan Tompobulu sebanyak 38 keluarga.

Baca Juga:  
Ingin Rujuk Dengan Mantan Istri, Seorang Pria di Gowa Tewas Ditikam Oleh Anak Tirinya

“Dalam periode Juni-Juli 2025 kita sudah mendistribusikan bantuan pangan beras kepada 47.184 keluarga, masing-masing menerima 20 kg beras. Semua ini menjadi bukti bahwa program-program kesejahteraan sudah berjalan nyata di lapangan,” jelasnya

Pada kesempatan itu, Pemkab Gowa bersama Lacak dan Baznas juga menyerahkan bantuan sembako kepada lima warga miskin ekstrem Kecamatan Biringbulu dan tiga warga Kecamatan Tompobulu.

“Insya Allah pemerintah daerah melalui Lacak dan Baznas akan melakukan intervensi bagi masyarakat kita yang belum masuk dalam penerima PKH maupun BPNT, nanti tim akan melakukan assesmen untuk diberikan bantuan lain sesuai kebutuhan,” pungkasnya.

Baca Juga:  
Aliansi Mahasiswa Sinjai Kembali Turun, Minta Direktur PDAM Dicopot

Sementara salah satu penerima dari Kecamatan Biringbulu, Normawati mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diterimanya. Dirinya yang sehari-hari bekerja sebagai petani jagung ini merasa terbantu dengan bantuan tersebut.

“Alhamdulillah pasti bersyukur bisa dapat bantuan setiap bulan. Insyaallah ini akan kita gunakan untuk kehidupan sehari-hari seperti untuk sembako, peralatan sekolah anak dan lainnya,” jelasnya.

Komentar