SINJAI, Pos Liputan – Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku menggelar pelatihan kewirausahaan agribisnis padi bagi para petani yang ada di Sinjai, yang berlangsung pada tanggal 1-3 Maret 2023.
Kegiatan diadakan di tiga tempat yakni di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Bulupoddo, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sinjai Utara dan juga Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sinjai Timur.
Widyaiswara dari BBPP Batangkaluku, Andi Baso Kresna mengatakan bahwa kegiatan yang dibiayai oleh kementerian Pertanian ini sebagai upaya menguatkan komitmen dan jiwa kewirausahaan serta meningkatkan keterampilan teknis agribisnis bagi petani.
“Dalam pelatihan ini petani dapat belajar tentang penguatan kelembagaan dan pola-pola bisnis khususnya di pertanian tanaman padi. Mudah-mudahan kegiatan tumbuhkan jiwa kewirausahaan, puluhan petani ini bisa dilakukan secara berkesinambungan,” ucapnya, Jum’at (03/03/2023)
Selanjutanya, Ia berharap para petani dapat mensosialisasikan materi yang diperoleh kepada petani lainnya sehingga produksi padi di Sinjai semakin meningkat utamanya serapan gabah ke Bulog.
Selain itu, pemerintah daerah melalui Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Sinjai H. Kamaruddin juga mengucapkan terima kasih kepada BBPP Batangkaluku yang menjadikan Sinjai sebagai lokasi pelatihan.
Menurutnya, melalui pelatihan kewirausahaan diharapkan bisa memberikan pembekalan guna menguatkan motivasi dan komitmen dalam berwirausaha di sektor pertanian bagi petani.
“Wirausaha ini bisa berjalan bagus jika kontinuitas produksi ada dan kualitas produksi terjamin. Oleh karena itu pelatihan ini sangat penting bagi para petani kita,” katanya.
Kamaruddin juga berharap agar pelatihan ini bisa berlanjut dan bisa dikembangkan, tidak hanya untuk komoditi padi saja tetapi juga pelatihan kewirausahaan agribisnis hortikultura.
Kegiatan pelatihan ini diikuti sebanyak 75 petani yang ada di Sinjai. Masing-masing lokasi pelatihan yang ditempatkan di BPP diikuti sebanyak 25 orang petani.
Komentar