Pemkab Sinjai Raih Peringkat ke 4 Terbaik di Sulsel Tangani Kasus Korupsi

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

SINJAI, Pos Liputan- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, Hj. Ratnawari Arif – Andi Mahyanto Mazda kembali mencetak prestasi membanggakan dengan meraih peringkat ke-4 terbaik dalam penanganan korupsi di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Penghargaan ini diberikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya pencegahan korupsi yang telah dilakukan oleh Pemkab Sinjai.

Selain peringkat 4 terbaik, Pemkab Sinjai juga menerima penghargaan sebagai Admin MCPSP terbaik Sulsel Tahun 2024, sebagai bentuk apresiasi atas manajemen dan pengelolaan sistem pencegahan korupsi di tingkat daerah.

Baca Juga:  
Pemkab Sinjai Peringkat ke 3 di Sulsel Nilai MCP SPI dari KPK

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati Sinjai, Andi Mahyanto Mazda, didampingi oleh Ketua DPRD Sinjai Andi Jusman dan Inspektur Inspektorat Sinjai, Andi Adeha Syamsuri di Gedung KPK, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2025).

Kedua penghargaan tersebut semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu daerah terbaik dalam upaya pencegahan korupsi, sekaligus menjadi contoh bagi daerah lain dalam penerapan tata kelola pemerintahan yang transparan.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Alhamdulillah Sinjai meraih Kategori “Terjaga” dalam Penilaian Monitoring Center for Prevention (MCSP) Tahun 2024 dengan skor 86, menempatkan Sinjai sebagai peringkat ke-4 terbaik di Sulsel, dan sebagai admin MCPSP terbaik Sulsel,” kata Inspektur Inspektorat Sinjai, Andi Adeha Syamsuri.

Baca Juga:  
PJ Bupati Bersama Kapolres Sinjai Bahas Rencana Kedatangan Kapolda Sulsel di Bumi Panrita Kitta

Menurut Andi Adeha, keberhasilan Sinjai dalam penanganan korupsi tidak lepas dari konsistensi pemerintah daerah dalam menerapkan kebijakan transparansi dan akuntabilitas.

Pemkab Sinjai telah menjalankan delapan area indikator MCSP yang menjadi tolok ukur KPK dala mengawasi pencegahan korupsi, termasuk, penguatan sistem pengawasan, transparansi anggaran, optimalisasi peran Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), serta peningkatan kepatuhan dalam pengelolaan aset dan layanan publik.

Wakil Bupati Sinjai, Andi Mahyanto Mazda, menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus berinovasi dalam tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi.

Baca Juga:  
Pemkab Sinjai Terima Predikat Penerapan SPBE Tahun 2023

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem pencegahan korupsi, serta memastikan bahwa seluruh program dan kebijakan daerah dilakukan dengan integritas dan profesionalisme,” kuncinya.

Komentar