Penemuan Kerangka Manusia Bikin Geger Warga Manggala Makassar

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

MAKASSAR, Pos Liputan – Penemuan kerangka manusia tanpa identitas di Jalan Tamangapa Raya, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, membuat warga sekitar geger hingga viral di sosial media (Sosmed), Senin (10/6/2024).

Saat ditemukan warga sekitar, jasad manusia yang tinggal tulang belulang itu ditutupi beberapa kain berwarna hijau dan biru.

Lokasi penemuannya berada di sebuah lahan kosong yang tidak jauh dari pemukiman dan jalan raya.

Baca Juga:  
Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Gelar Seminar Nasional Bersama Mahkamah Agung RI

Kapolsek Manggala, Kompol Syamsuardi saat dikonfirmasi mengenai penemuan kerangka manusia itu membenarkan.

Menurutnya, berdasarkan pakaian yang dikenakan, korban diduga berjenis kelamin perempuan dan berusia antara 70 atau 80 tahun.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Benar, ada penemuan mayat. Kemungkinan besar korban adalah perempuan, usianya sekitar 70 atau 80 tahun kalau dilihat dari pakaian yang digunakan,” kata Syamsuardi, Senin malam.

Diungkapkan Syamsuardi, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas maupun penyebab kematian korban.

Meskipun, kata dia, ada salah seorang warga yang mengaku bahwa sekitar tiga bulan lalu ada salah satu anggota keluarganya yang hilang.

Baca Juga:  
Ketua dan Sekretaris Jurusan FDK UIN Alauddin Resmi Dilantik

“Indikasi penyebab kematian masih kami dalami. Ada pihak keluarga yang mengaku sekitar tiga bulan lalu ada salah satu anggota keluarga hilang. Tapi kami belum bisa memastikan identitas korban,” ungkapnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Syamsuardi mengatakan jika melihat kondisi jasad yang sudah berbentuk tulang belulang itu, diperkirakan korban meninggal dunia sekitar dua atau tiga bulan yang lalu.

“Hasil pemeriksaan awal menunjukkan begitu,” sebutnya.

Adapun saat ini, jasad korban telah dibawa ke Dokpol Forensik Bidokkes Polda Sulsel untuk dilakukan otopsi lebih lanjut. Termasuk mengamankan beberapa barang-barang korban yang ditemukan di TKP seperti dua gelang, dua cincin, dan pakaian.

Baca Juga:  
Sudah 30 Tahun Eksis Berjualan, Begini Cara Es Teler Panaikang Pertahankan Cita Rasa

“Korban sudah kami bawa ke RS Bhayangkara untuk penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.

Penulis: Fajar Ahmad wahyuddin
Baca berita Pos Liputan di:
|

Komentar