JAYAPURA, Pos Liputan – Kepolisian Resor Dogiyai menangani kasus penyerangan terhadap personel pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, Rabu (14/2/2024).
Ia mengatakan kejadian berawal sekitar pukul 13.00 wit, pada saat dua personel Polres Dogiyai yakni Bripka Natalius Rumpaidus dan Bripda Ellon Isak Rumbrapuk yang datang ke Kantor Distrik Dogiyai mengantarkan makanan kepada personel Pengamanan TPS yang berada di Distrik Dogiyai.
“Saat berada di lokasi, Bripda Ellon melihat sebuah sepeda motor merek Honda CRF yang persis dengan motor miliknya yang sebelumnya dicuri oleh OTK di Kabupaten Nabire,” ucap Kabid Humas.
Lebih lanjut, Kabid Humas mengatakan, pada saat itu juga Bripka Natalius melihat nomor rangka namun masyarakat yang cukup banyak berada di depan Kantor Distrik melihat apa yang dilakukan oleh Bripka Natalius.
“Melihat apa yang dilakukan Bripka Natalius, sontak masyarakat menuju ke arah mobil yang di bawa Bripka Natalius, namun keduanya sudah meninggalkan tempat tersebut,” ungkap Kabid Humas.
Tiba-tiba masyarakat langsung menuju Kantor Distrik dan menyerang personel yang berada di dalam kantor Distrik dengan melempar menggunakan batu.
“Kapolres Dogiyai Kompol Sarraju, S.H., yang mendengar informasi penyerangan tersebut, langsung menuju Kantor Distrik guna memberikan bantuan kepada personil Pengamanan TPS yang berada di Kantor Distrik Dogiyai,” ungkapnya.
Kombes Benny mengatakan, disaat itu juga Kapolres melakukan negosiasi dengan masyarakat, namun pada saat bernegosiasi beberapa pemuda melempar kayu dan batu ke arah Kapolres serta mengayunkan sebuah sajam ke arah Kapolres.
“Melihat situasi tidak kondusif, personel Brimob BKO Polda Papua melakukan tembakan peringatan ke atas guna mengurai massa yang mengepung Kapolres,” tutur Kombes Benny.
Sementara itu, Kapolres Dogiyai Kompol Sarraju, S.H., memerintahkan untuk mundur dan tidak berselang lama Aparat Kampung yang berada di Kantor Distrik turut membantu mengevakuasi personel pengamanan TPS.
“Saya memberikan arahan kepada Aparat Kampung untuk membantu menjelaskan kepada masyarakat agar permasalahan yang terjadi tidak perlu dilanjutkan,” pungkas Kapolres Dogiyai.
Komentar