SINJAI, Pos Liputan – Perbaikan jalan seputar Kecamatan Sinjai Utara Disoal, Senin (28/11/2022).
Hal tersebut dinyatakan oleh Ketua Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Kabupaten Sinjai.
Fuad menilai perbaikan jalan di seputaran Sinjai Utara, seperti di Tanassang dan sekitar Kantor Bupati Sinjai, Kecamatan Sinjai Utara, dikerjakan asal-asalan.
“Pengaspalan dilakukan dengan aspal digunakan sudah tidak baru, sudah lama didiamkan di mobil baru ditabur ke jalan. Hal ini yang membuat jalan yang diaspal terlihat kurang padat,” jelas Fuad.
Dirinya juga memantau di lapangan, menurutnya beberapa pekerja tidak seharusnya berada di situ dalam keadaan tidak safety.
“Terlihat para pekerja melalaikan standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3), di mana wajib Alat Pelindung Diri (APD). Tetapi faktanya bahkan ada beberapa pekerja tidak mengenakan pakaian sama sekali,” lanjut Fuad.
Para pekerja, sambung Fuad, semestinya menggunakan helm, dan sepatu safety saat melakukan penghamparan aspal. Karena Hal itu dapat membahayakan keselamatan para pekerja dan tentu saja telah menyimpang dari ketentuan semestinya.
“Mereka bahkan banyak yang tidak mengenakan sepatu safety, apalagi helm dan APD lainnya. Ini sangat jelas mengerjakan jalan asal-asalan saja,” kata Fuad.
Sehingga dirinya berharap pihak terkait bisa bertanggung jawab menangani dan menyelesaikan masalah ini sesuai aturan yang berlaku.
“Demi keselamatan pekerja dan kualitas pekerjaan. Dinas PUPR Sinjai harus tegas dan memperbaiki semua kerusakan jalan yang dikerja itu,” kuncinya.
Dikonfirmasi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sinjai, H. Haris Achmad menjawab singkat.
“Nanti sy tanya PPKnya,” tulisnya via WhtasApp Senin (28/11).
Komentar