SINJAI, Pos Liputan – Hari Perempuan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 8 Maret, memiliki makna berarti bagi kaum hawa. Sudah saatnya para perempuan termasuk di Kabupaten Sinjai untuk menunjukkan eksistensinya.
Untuk itu, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa mengajak seluruh perempuan-perempuan agar berkiprah di segala bidang, baik di kancah politik, pemerintahan, usaha maupun agama.
Ia menuturkan, perempuan punya peran yang sama termasuk hak dan kewajiban yang sama. Terlebih di era globalisasi ini tidak ada lagi perbedaan laki-laki dan perempuan dalam hal kecerdasan dan kemampuan mandiri yang dimiliki.
“Selama lima tahun terakhir Pemkab Sinjai telah memberikan ruang bagi perempuan dalam peran serta dan tanggung jawab pada bidang pemerintahan. Seperti jabatan eselon II diduduki oleh 5 orang perempuan, belum lagi dijabatan eselon III yang hampir merata dengan laki-laki,” jelasnya.
Dari sektor ekonomi kreatif, Pemkab Sinjai juga telah mendorong pengusaha perempuan agar lebih maju.”Alhamdulillah kini banyak pengusaha perempuan dan UKM/IKM telah mampu untuk lebih berdaya, berprestasi dan mampu mengharumkan nama Kabupaten Sinjai melalui hasil karya dan produknya,” katanya, Rabu (8/3/2023).
Sedangkan di kiprah politik, dari 30 legislator yang ada di Kabupaten Sinjai, 7 diantaranya adalah perempuan. Mereka telah memberi warna dalam menjalankan fungsinya sebagai pengawasan dalam pembangunan.
Meskipun memiliki peran penting di luar rumah, Bupati Andi Seto berpesan agar perempuan tidak mengesampingkan kodratnya sebagai seorang istri dan ibu yang memiliki tugas dirumah dalam melayani suami dan anak agar menjadi keluarga yang berakhlak mulia.
“Selamat hari perempuan Sedunia. Kita tidak bisa membangun masyarakat yang kuat dan stabil tanpa memperkuat peran perempuan didalamnya,” ucapnya
Terakhir, orang nomor satu di Sinjai ini berharap, peringatan Hari Perempuan Sedunia tahun ini dapat menjadi momen kebangkitan kaum perempuan, untuk terus ikut berpartisipasi dan berusaha memberikan yang terbaik bagi kemajuan pembangunan di Bumi Panrita Kitta ini.
Komentar