SINJAI, Pos Liputan – Keberadaan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) menjadi bagian tak terpisahkan dalam pengembangan olahraga di Indonesia, khususnya Kabupaten Sinjai.
Sejak berdiri tahun 2021, KORMI Kabupaten Sinjai memiliki peran penting dalam membentuk kesehatan dan kebugaran masyarakat di Bumi Paritta Kitta. Hal itu diungkapkan Ketua KORMI Kabupaten Sinjai, Andi Muchtar Mappatoba.
Menurutnya, KORMI merupakan organisasi olahraga yang sejajar dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Namun, terdapat perbedaan yang mendasar antara KONI dan KORMI.
“Kalau KONI konsentrasi keolahraga prestasi, sedangkan KORMI fokus dalam menggerakkan masyarakat untuk giat berolahraga yang nantinya bisa menumbuhkan sumber daya manusia (SDM) yang sehat, unggul, dan mampu berprestasi di bidang olahraga,” kata Andi Muchtar Mappatoba, Kamis (21/12/2023).
Lebih lanjut, dijelaskan Andi Muchtar, dalam KORMI terbagi dalam tiga komisi, antara lain, Komisi Olahraga, Kesehatan dan Kebugaran (OKK), Komisi Olahraga Tradisional dan Kreasi Budaya (OTKB), dan Komisi Olahraga Petualangan dan Tantangan (OPP).
“Di masing-masing komisi terhimpun sejumlah induk organisasi (Inorga) dan di dalam Inorga terdapat beberapa jenis olahraga (Jenor). Di tingkat nasional sudah terdapat 71 Inorga dengan ratusan Jenor,” terangnya.
Selanjutnya, beberapa Jenor yang terdapat di dalam KORMI. Di Komisi OKK terdapat beberapa jenis senam, seperti senam jantung sehat, senam diabetes, senam lansia, yoga dan lain sebagainya.
Selain itu, ada beberapa Jenor di Komisi OTKB yaitu, panahan tradisonal, hadangan, ketapel dan lain sebagainya. Sedangkan, jenor di Komisi OPP seperti, skateboard, hiking, sepatu roda, panjat tebing dan lainnya.
“Dengan semboyan Sehat, Bugar, Gembira, Luar Biasa, kami mengajak masyarakat dan memperkenalkan berbagai jenor yang ada di Kabupaten Sinjai serta mengukur tingkat kesehatan dan kebugaran melalui Angka Partisipasi Masyarakat untuk ber-Olahraga (APMO),” terangnya.
Sekadar informasi, KORMI Kabupaten Sinjai bakal menggelar kegiatan sosialisasi perkenalan jenis olahraga (Jenor) di 9 Kecamatan, dari tanggal 21 hingga 31 Desember 2023 dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Komentar