Pertemuan Prabowo dengan Megawati, Said Didu Berharap Presiden Terbebas dari Geng Solo

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

JAKARTA, Pos Liputan – Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, kembali menyuarakan harapannya terhadap arah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Melalui unggahan di akun pribadi X (sebelumnya Twitter), Rabu (9/4/2025), Said menyinggung simbolisme di balik pertemuan antara Presiden Prabowo dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Pertemuan tersebut diketahui berlangsung di kediaman mantan Presiden RI ke-5, Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta.

“Semoga foto ini menjadi simbol terbebasnya Bpk Presiden dari Geng SOP (Solo, Oligarki, Parcok),” tulis Said Didu dalam unggahannya yang turut menyertakan foto pertemuan dua tokoh nasional tersebut.

Baca Juga:  
Mahfud MD: Dewan HAM PBB Perlu Aksi Nyata Memperkuat Perlindungan HAM Khususnya Disaat Krisis

Ungkapan “Geng SOP” yang disebut Said merujuk pada kelompok yang ia nilai memiliki peran cukup dominan di lingkaran pemerintahan Presiden Prabowo.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak berhenti di situ, Said juga menaruh ekspektasi tinggi terhadap pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.

Ia menyatakan harapan agar dalam enam bulan pertama masa kepemimpinan Prabowo, terjadi perubahan yang signifikan terhadap perbaikan.

“Berharap tepat 6 bulan Presiden Prabowo berkuasa (20 April 2025) terjadi perubahan besar yg memberikan harapan perbaikan,” lanjut Said.

Baca Juga:  
Lebaran 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025, Ini Penjelasan Ketua MUI Pusat

Cuitan ini langsung menyedot perhatian warganet, terutama di tengah dinamika politik pasca-Pilpres 2024 yang masih hangat.

Banyak yang menanggapi positif harapan tersebut, menginginkan Presiden Prabowo benar-benar mengambil jalan berani melakukan perubahan.

Namun, tak sedikit pula yang meragukan kemungkinan tersebut, mengingat susunan kekuatan politik yang mengelilingi Prabowo saat ini, yang sebagian dinilai masih terkait dengan aktor-aktor lama.

Pertemuan antara Prabowo dan Megawati sendiri menjadi momen penting dalam peta politik nasional.

Selain dianggap sebagai sinyal terbukanya ruang komunikasi antara Gerindra dan PDIP, pertemuan itu juga memicu berbagai spekulasi mengenai arah koalisi pemerintahan ke depan.

Baca Juga:  
Presiden Jokowi Lakukan Reshuffle, Pengamat: Politik Itu Sesederhana Ini Saja Bagi-bagi Kekuasaan

Komentar