Profil Aipda Raslin Yang Sukarela Latih Atlet Sepak Takraw di Maros

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

MAROS, Posliputan.com — Mungkin kita biasa temui sosok anggota Lalu Lintas di jalan untuk mengatur arus lalu lintas baik pagi maupun sore hari.

Namun kali ini sedikit berbeda yang datang dari anggota Satuan Lalu Lintas Polres Maros. Dia Aipda Raslin yang saat ini tengah menjadi sorotan publik dan viral di media sosial. Bukan karena penugasannya di jalanan, melainkan karena pengabdiannya yang luar biasa sebagai pelatih sukarela olahraga sepak takraw.

Dengan semangat dan ketulusan, Raslin telah membina puluhan atlet muda berprestasi tanpa mengharapkan imbalan apa pun.

Raslin dikenal sebagai pribadi yang gigih, disiplin, dan rendah hati. Kecintaannya terhadap sepak takraw sudah tumbuh sejak masa remaja dan membentuk jalan hidupnya hingga kini menjadi aparat kepolisian. Ia adalah mantan atlet yang pernah mewakili Indonesia dalam ajang ASEAN School Games 2002 di Jakarta. Dalam ajang internasional tersebut, tim yang diperkuat Raslin sukses meraih juara 3, bersaing melawan negara-negara kuat seperti Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, Kamboja, Brunei Darussalam, Vietnam, dan Myanmar.

Deretan Prestasi Cemerlang

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum resmi bergabung dengan institusi Polri, Raslin telah mengoleksi segudang prestasi di berbagai kejuaraan nasional dan internasional, di antaranya:

2000 – Juara 2 Kejurnas di Surabaya

2001 – Juara 1 Kejurnas Prapopnas di Manado

2001 – Juara 1 Popnas Nasional

2002 – Kontrak Liga Sepak Takraw Thailand selama 5 bulan, dengan nilai kontrak Rp 20 juta

2006 – Berlaga di Kejuaraan Antar PPLM se-Indonesia di Banjarmasin

2007 – Juara 1 Kejurnas mewakili Sulsel di Jakarta

Secara keseluruhan, Raslin tercatat telah tampil di lebih dari 20 turnamen besar, dengan deretan prestasi yang membanggakan.

Club “Tanggul Kota Maros”, Wadah Regenerasi Atlet Muda

Pada tahun 2017, berbekal pengalaman dan semangat membina generasi muda, Raslin mendirikan club sepak takraw sukarela bernama Tanggul Kota Maros. Meskipun belum memiliki legalitas resmi, club ini telah mencetak sekitar 90 atlet muda putra dan putri dari 14 kecamatan di Kabupaten Maros. Hingga kini, club tersebut telah mengalami enam kali regenerasi atlet.

Beberapa nama atlet hasil didikannya yang telah berkiprah di level nasional dan internasional diantaranya Muh. Rijal, Rahmat, Ikmal dan Ahmad Taufik.

Selain itu, tak sedikit juga atlet binaannya yang sukses melanjutkan karier melalui jalur prestasi, baik sebagai anggota Polri, TNI, PNS, maupun bekerja di perusahaan-perusahaan swasta ternama.

Dibiayai Dari Gaji Pribadi

Yang membuat publik semakin kagum, seluruh aktivitas pelatihan dan kebutuhan atlet di club tersebut ditanggung langsung oleh Aipda Raslin. Ia dengan ikhlas menyisihkan gaji pribadinya untuk membeli perlengkapan seperti bola, net, seragam, sepatu, bahkan membangun lapangan latihan secara mandiri.

“Namanya juga sukarela, saya hanya ingin mengembalikan apa yang dulu saya dapat dari takraw,” ungkap Raslin dengan rendah hati.

Sosok Inspiratif bagi Generasi Muda

Kisah perjuangan Aipda Raslin menjadi gambaran nyata bahwa cinta terhadap olahraga dan semangat mengabdi kepada masyarakat bisa menciptakan perubahan besar. Meski tanpa anggaran atau sorotan institusi, dedikasi Raslin mampu membentuk generasi atlet tangguh yang mengharumkan nama daerah.

Kini, Raslin bukan hanya dikenal sebagai polisi lalu lintas, tetapi juga sebagai pahlawan olahraga lokal yang menginspirasi banyak anak muda di Kabupaten Maros dan sekitarnya.

Komentar