Realisasi Pendapatan Asli Daerah Sinjai Capai 73,52 Persen

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

SINJAI, Pos Liputan – Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Badan Pendapatan Daerah berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan. Hingga triwulan keempat, PAD telah mencapai Rp79,3 miliar atau setara dengan 73,42% dari target yang ditetapkan sebesar Rp109 miliar untuk tahun 2024.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Evaluasi Pembukuan dan Pelaporan PAD Bapenda Sinjai, Bahtiar.

“Progres PAD untuk triwulan keempat telah mencapai 73,24 persen atau Rp79,3 miliar dari target Rp109 miliar, masih” ungkap Bahtiar saat ditemui di kantornya, Selasa (22/10/2024).

Baca Juga:  
Pj Bupati Sinjai Audiens dengan Syahbandar

Bahtiar mengungkapkan bahwa capaian realisasi pendapatan dari masing-masing OPD sudah cukup baik, namun masih ada beberapa OPD yang capaiannya masih rendah.

“Capaian realisasi pendapatan dari masing-masing OPD sudah cukup baik, namun masih ada beberapa OPD yang capaiannya masih rendah sehingga hal ini perlu ditingkatkan lagi,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu Kepala Bapenda H. Asdar Amal Darmawan menambahkan bahwa akan berupaya untuk mencapai target.

“Kami akan terus berupaya maksimal untuk mencapai target 100%. Salah satu langkah yang akan kami lakukan adalah dengan memperkuat kerjasama dengan seluruh perangkat daerah dan meningkatkan pengawasan terhadap potensi-potensi penerimaan pajak,” ujar Asdar.

Baca Juga:  
Sosialisasi Produk Perbankan, Kadis Kominfosan Sinjai Apresiasi Bank Sulselbar Sinjai

Ia berharap, agar sisa waktu pengelolaan sampai dengan berakhirnya tahun anggaran di triwulan terakhir ini dapat dimanfaatkan betul oleh kepala perangkat daerah beserta jajarannya.

“Kami berharap perangkat daerah pengelola pendapatan asli daerah untuk bisa mengoptimalkan upaya-upaya pemenuhan rencana penerimaan yang sudah ditetapkan sehingga sampai dengan akhir tahun, anggaran rencana penerimaan kita dari sisi pendapatan asli daerah khususnya bisa benar-benar optimal diperoleh,” tutupnya.

Baca berita Pos Liputan di:
|

Komentar