BULUKUMBA, Posliputan.com – Sebagai langkah strategis untuk mensukseskan program penyediaan 3 juta rumah rakyat yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, Asosiasi pengembang properti Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Selatan (Sulsel) Kolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba.
“Kami dari REI mendukung penuh dan siap menindaklanjuti program pemerintah pusat ini,” tegas Ketua DPD REI Sulsel, Mahmud Lambang saat mengikuti Monev KPR Triwulan I dan II yang dibuka Ka Bupati Bulukumba di ruang kerja Sekda Bulukumba, Senin (28/7/2025).
Namun kata Mahmud, agar target pembangunan ribuan perumahan di Bumi Panrita Lopi (sebutan Bulukumba) tercapai, para pengembang memeroleh percepatan dalam proses perizinan.
“Insya Allah, dengan kerjasama dan dukungan kemudahan dari bupati, ratusan pengembang yang bergabung di REI Sulsel bisa mewujudkan target 3 juta rumah layak huni untuk wilayah perkotaan, dan pedesaan, termasuk kawasan pesisir,” terangnya.
Sementara itu Bupati Bulukumba A. Muchtar Ali Yusuf menyambut baik usulan kerjasama DPD REI Sulsel dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi sesuai harapan dari program pemerintah pusat.
Ia berjanji akan membantu dalam mempermudah pengurusan administrasi perizinannya.
Namun Bupati Bulukumba dengan slogan “Dikerja Bukan Dicerita” ini memberikan catatan, agar pembangunan perumahan dilakukan secara profesional tidak asal jadi, dan memiliki market jangkauan masyarakat dengan harga murah.
Selain itu kata dia, pengembang memperhatikan ketahanan rumah, dan aspek-aspek potensi banjir atau genangan air saat curah hujan.
“Terpenting juga adalah pengembang perumahan menyiapkan fasilitas umum pendukung,” tegas A. Muchtar yang didampingi Asisten Administrasi Umum Setda Bulukumba HM. Daud Kahal.
Pertemuan ini turut dihadiri Pengurus DPD REI Sulsel beserta Korwil IV JBBSS REI A. Adry Ismawan Putra, Forum PKP Bulukumba, para Kepala OPD Bulukumba, para Pimpinan Perbankan, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bulukumba Sahid Wahid, dan beberapa stakeholder lainnya.
Secara virtual diikuti oleh Balai Prasarana Permukiman Sulsel, Siti Hadijah Sultan.
Komentar