SINJAI, Pos Liputan – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sulsel, Azhar Arsyad datang ke Kabupaten Sinjai, Minggu (6/10/2024).
Kedatangan Cawagub nomor urut 1 itu untuk meresmikan posko pemenangan DIA (Danny – Azhar) yang berada di Jl. Agus Salim, Kecamatan Sinjai Utara.
Posko Induk ini nantinya akan menjadi tempat untuk menyatukan gerak langkah dan menyusun strategi pemenangan DIA di Sinjai.
Andi Olivia Batari Sugi yang menjadi ketua tim pemenangan di Sinjai merasa bersyukur karena posko pemenangan diresmikan langsung kandidat calon wakil gubernur.
“Ini posko kita bersama untuk memperjuangkan kemenangan DIA. Di Sinjai ada 160 ribu berpartisipasi pemilih dan akan 1 pemikiran, untuk DIA,” katanya.
Menurutnya, pasangan DIA memiliki kapasitas untuk menjadi pemimpin di Provinsi Sulawesi Selatan.
“Pencapaian PKB saat ini dengan peningkatan suara, kursi, salah satu ukuran Pak Azhar layak diperjuangkan. Mari masyarakat sama sama cerdas dan terbuka,” katanya.
Terlebih kata Olivia, kondisi Sulsel saat ini yang sedang tidak sedang baik-baik saja sehingga membutuhkan pemimpin seperti DIA.
Anggota DPRD Kabupaten Sinjai itu menilai, saat ini Sulsel membutuhkan perubahan, apalagi adanya persoalan hutang yang harus segera diselesaikan.
“Untuk itu mari kita menyongsong perubahan yang lebih baik, demi masa depan 5 tahun untuk Sulsel baik untuk semua,” ucapnya.
Sementara itu, perwakilan PDIP Sinjai saat menyampaikan orasinya di depan pendukung DIA dengan lantang mengatakan siap memenangkan Danny – Azhar di Sinjai.
“Dengan semangat gotong royong kami yakin DIA memiliki visi jelas lebih adil sejahtera, maju. Olehnya PDIP akan jadi garda terdepan dan siap menyatukan kemenangan, dengan berjuang, bekerja keras tak kenal lelah,” ungkapnya.
Sementara itu, di harapan warga Sinjai, Azhar menyampaikan pilgub adalah kepentingan masyarakat seluruh rakyat Sulsel.
Sehingga menurutnya, harapan digantungkan kepada calon pemimpin yang memiliki kompetensi, kemampuan, komitmen dan pengalaman.
“Pak Danny di Makassar sudah hampir 10 tahun memimpin. Dari PAD Rp 500 Miliar sekarang naik hampir Rp 1,7 Triliun. Bahkan saya komunikasi beliau optimis tahun ini Rp 2,1 triliun,” ungkapnya.
“Itu artinya beliau punya kompetensi, bagaimana mengelola pemerintahan, itu salah satu alasan rasional bisa jadi petunjuk alat untuk meyakinkan kalau Pak Danny gubernur ada harapan memperbaiki keadaan,” sambungnya.
Anggota DPRD Sulsel 2019-2024 ini melihat Sinjai memiliki potensi luar biasa baik dibidang pertanian, perikanan, perkebunan yang kalau dikembangkan bisa semakin besar.
“Sektor perikanan sangat luar biasa. Sektor pertanian juga luar biasa. Sisa bagaimana pemerintah melakukan intervensi seperti desa kita bantu agar menjadi mandiri,” ungkapnya.
“Selama ini pemerintah hanya subsidi alat, bibit tetap ketika harga panen turun pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa. Harusnya pemerintah menjamin harga dengan membeli hasil dari petani harga sesuai,” lanjutnya.
Komentar