TAKALAR, Posliputan.com – Respons cepat kembali ditunjukkan Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye.
Menanggapi informasi terkait bocah penderita tumor otak di Kelurahan Panrannuangku, Kecamatan Polongbangkeng Utara (Polut), Bupati langsung memerintahkan jajarannya turun tangan memberikan bantuan dan pendampingan medis.
Sedianya Bupati akan menyerahkan bantuan secara langsung. Namun karena agenda mendadak yang tak bisa ditinggalkan, Daeng Manye menunjuk Kepala Dinas Sosial Takalar, Andi Rijal, dan Kasatpol PP untuk mewakili dirinya.
“Alhamdulillah, kami sekeluarga sangat terharu dan berterima kasih kepada Bapak Bupati Takalar atas perhatian dan bantuannya,” ujar Ibu Muhammad Bilal, sambil berkaca-kaca, Minggu (28/9/2025).
Hal senada disampaikan nenek Bilal yang saat ditemui sedang memangku cucunya di tempat tidur. “Terima kasih Pak Bupati mau membantu kami,” ucapnya lirih.
*Perhatian Sejak Awal*
Bilal, bocah malang tersebut, sejak bayi sudah keluar masuk rumah sakit. “Awalnya dirawat di RS Padjonga, lalu dirujuk ke RS Wahidin. Baru bulan Juli lalu kami tahu kalau anak kami menderita tumor otak, setelah dokter menyampaikan hasil pemeriksaan,” jelas sang ibu dengan nada sedih.
Bupati Takalar melalui Kadis Sosial menegaskan bahwa pemerintah daerah akan memastikan pendampingan penuh.
“Pak Bupati Daeng Manye sangat konsen dengan masalah sosial masyarakat. Beliau langsung memerintahkan agar tim turun mendampingi keluarga, memberi bantuan, sekaligus menyiapkan fasilitas kesehatan,” kata Andi Rijal.
Selain bantuan sosial, tim kesehatan dari UPT Puskesmas Polut juga akan mengawal proses perawatan Bilal agar mendapatkan penanganan medis yang maksimal di rumah sakit rujukan.
*Komitmen Kemanusiaan*
Perhatian Bupati Takalar ini menegaskan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan. “Ini bukan sekadar bantuan, tapi wujud nyata bahwa negara hadir melalui pemerintah daerah,” pungkas Andi Rijal.
Dengan langkah cepat tersebut, keluarga Bilal berharap sang buah hati bisa segera mendapat perawatan terbaik dan kesempatan untuk sembuh.
Komentar