SINJAI, Pos Liputan – Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sinjai, Andi Jefriyanto angkat bicara terkait isu netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sinjai.
Pembina tertinggi ASN di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten yang mempunyai sematan ‘Bersatu’ itu, mengaku tidak akan mentolerir ASN yang terlibat politik praktis.
Menurutnya, Undang-undang telah mengatur gerak ASN dalam perpolitikan, olehnya itu, selaku Abdi Negara harus patuh dengan Undang-Undang yang ada.
Terkait, maraknya Isu miring terkait kenetralan ASN dalam pemilu 2024 ini, khusus nya di Dinas Pendidikan akan melakukan pemanggilan kepada oknum terkait.
“Selaku Pembina tertinggi ASN di Sinjai, jika benar adanya (perintah khusus) Kadis Pendidikan kepada anggotanya untuk memilih Caleg tertentu, pasti akan saya tindak lanjuti, tapi, kalau jelas yah, siapa nama oknumnya, saya tidak peduli mau dia Kadis atau apalah?,intinya ASN di Sinjai yang terlibat politik praktis akan saya tindaki,” ujarnya, Sabtu (10/2/2024).
“Terlebih isu yang lagi merebak di tengah masyarakat Sinjai,terkait perintah Disdik Sinjai akan memecat tenaga pendidik,” tambanya.
Sebelumnya, seorang guru honorer di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan diancam dipecat oleh pimpinan SD tempatnya mengabdi.
Ancaman pemecatan itu muncul setelah (DI) inisial sang guru, tak mampu mengumpulkan 20 Kartu Keluarga (KK).
KK tersebut ternyata akan digunakan oleh pihak sekolah dalam kontestasi politik di Pemilu 2024.
DI dipaksa mendukung salah satu Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR) RI 2024.
Selain itu, beredar Screenshot Whatsapp Kadisdik Sinjai mempertanyakan pengumpulan Data (Kartu Kelurga) di Grup Whatsapp Forum Guru (Desa) Saukang.
“Tabe pak Koordinator wilayah (Korwil) ‘Mappaompo’ berapa guru di Saukang kenapa tidak ada yang mengirim dokumentasinya silaturahmi dengan keluarga,” tulisnya di pesan Whatsapp.
Chat Kadisdik Sinjai Irwan Suaib itu di balas ‘IrmawatiAbdullah’ dengan gambar kegiatan mensosialisasikan contoh kertas Suara dengan nama caleg tertentu.
Terpisah, Kadisdik Sinjai, Irwan Suaib yang dimintai tanggapannya terkait beredarnya Screenshot percakapan tersebut, enggan menanggapi.
Komentar