GOWA, Posliputan.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Andy Azis membuka Pelatihan Strategi Promosi Produk Ekonomi Kreatif Kepariwisataan Kabupaten Gowa tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa di Hotel Grand Makassar, Rabu (30/7).
Andy Azis mengatakan bahwa pelatihan ini untuk membantu meningkatkan kapasitas pengetahun para pelaku usaha dan ekonomi kreatif di sektor pariwisata dalam mengelola usaha.
“Pendidikan dan pelatihan bagi para ekonomi kreatif kepariwisataan ini betujuan untuk menigkatkan kemampuan dan menjamin mutu serta kepancaran pelayanan kepariwisataan di Kabupaten Gowa,” ujarnya.
Apalagi menurutnya, pertumbuhan sektor pariwisata di Kabupaten Gowa telah menumbuhkan gejala peningkatan yang signifikan.
“Untuk lebih mengoptimalkan akselerasi serta mengupayakan posisi sektor pariwisata sebagai katalisator bagi sektor lainnya maka sangat dibutuhkan suatu perencanaan yang dapat memberikan memberikan multiplier effect periwisata dalam upaya mendorong proses percepatan aktivitas ekonomi di tingkat lokal,” jelasnya.
Selain itu, Andy Azis pada kesempatan ini juga mendorong seluruh pelaku ekonomi kreatif Kabupaten Gowa untuk memanfaatkan platform digital sosial media dalam mempromosikan produk lokal kepariwisataan di Kabupaten Gowa.
Karena menurutnya, saat ini pengguna produk baik berupa jasa maupan barang, hampir semua menggunakan media sosial dalam melakukan transaksi dan mencari penyedia jasa tertentu.
“Hal ini menjadi tantangan bagi para pelaku usaha ekonimo kreatif untuk hadir pasan platform-platform sosial media agar user atau pengguna mudah menemukan jasa atau produk yang bapak ibu jual,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Andy Azis menjelaskan bahwa saat ini pelaku usaha kepariwisataan den ekonomi kreatif diadahkan mampu membangun dan menesain brand secara onlinr dengan platform digital.
“Di era komunikasi online, digital branding menjadi salah satu cara rasional untuk menyampaikan nilai produk dan membangun koneksi pemasaran. Karena ini sejalan dengan tujuan utama dari digital marketing adalah menjangkau target konsumen dengan lebih efektif dan efisien serta dapat merangkul lebih cepat, tepat dan luas,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Manusia Disparbud Kabupaten Gowa, Suhraini Syafruddin dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, mulai tanggal 30 Juli hingga 1 Agustus 2025 dan diikuti sebanyak 39 peserta dari pelaku ekonomi kreatif sektor pariwisata di Kabupaten Gowa.
Dirinya menyebutkan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku usaha terkait pemasaran online, memahami pentingnya kualitas dan inovasi produk, meningkatkan penjualan dan pendapatan dan mengajak target audiens melakukan pembelian.
“Pada kegiatan ini kami menghadirkan narasumber dari akademisi dan praktisi, yaitu dari Poltekpar Makassar, Manager Marketing Lippo Sulawesi, Owner Mimilicious yang akan memberikan materi, diskusi dan praktek,” tambahnya.
Pembukaan Pelatihan Strategi Promosi Produk Ekonomi Kreatif Kepariwisataan Kabupaten Gowa tahun 2025 turut dihadiri Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Nasrun B. (Rls)
Komentar