Sekda Sinjai Buka Konfercab PGRI Sinjai Timur

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

SINJAI, Pos Liputan- Konferensi Cabang (Konfercab) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Sinjai Timur berlangsung di SDN 84 Mangarabombang, Kelurahan Samataring, Sabtu (30/8/2025).

Kegiatan ini dibuka Ketua PGRI Kabupaten Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, dan menjadi momentum penting bagi para pendidik di Sinjai Timur untuk merumuskan arah kebijakan dan program kerja PGRI yang relevan dengan tantangan zaman.

Ketua PGRI Kabupaten Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, dalam sambutannya menegaskan bahwa PGRI bukan sekadar organisasi profesi, tetapi juga garda terdepan dalam perjuangan peningkatan kualitas pendidikan nasional.

Baca Juga:  
Pemkab Sinjai Raih Peringkat ke 4 Terbaik di Sulsel Tangani Kasus Korupsi

“Kita tidak hanya berjuang untuk kesejahteraan anggota, tetapi juga bertanggung jawab dalam membentuk masa depan pendidikan. Konferensi ini harus menjadi forum produktif untuk berdiskusi, bertukar pikiran, dan melahirkan keputusan strategis,” tegas Andi Jefrianto yang juga Sekda Sinjai.

Dalam arahannya, Andi Jefrianto menyampaikan lima strategi utama yang diharapkan menjadi landasan kerja pengurus PGRI Sinjai Timur ke depan, mulai dari Penguatan Manajemen Organisasi. Menurutnya, PGRI harus tampil sebagai organisasi modern dan profesional, dengan tata kelola yang transparan dan adaptif terhadap perubahan.

Baca Juga:  
Resmi Buka Car Free Day, Bupati Sinjai: Wujudkan Kota Sehat dan Ramah Lingkungan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, Digitalisasi Layanan Organisasi, dimana kata dia, pemanfaatan teknologi dalam administrasi, komunikasi, dan pengelolaan anggota menjadi kunci efektivitas dan efisiensi kerja organisasi.

Selanjutnya, Pengembangan Kompetensi Guru. Pengurus diharapkan menjadikan PGRI sebagai pusat pelatihan dan peningkatan kapasitas guru, khususnya dalam literasi digital, metodologi pembelajaran, dan kepemimpinan.

Lebih lanjut Andi Jefrianto menyebutkan Advokasi Kesejahteraan dan Perlindungan Guru harus menjadi benteng perjuangan dalam memperjuangkan hak dan perlindungan guru melalui kebijakan pendidikan yang berpihak.

Baca Juga:  
Resmikan Gedung UPTD SMPN 26, Bupati Sinjai Berharap Lahirkan Anak Terdidik & Pendidikan Berkarakter

Termasuk Memperkuat Solidaritas dan Gotong Royong. Ia menegaskan organisasi harus menjadi rumah yang hangat bagi semua guru, tanpa diskriminasi, dan menjadi ruang kolaborasi lintas latar belakang.

“Jadi 5 ini menjadi strateginya teman-teman pengurus, ke depan jika 5 arah kebijakan ini kita jalankan bersama. Saya yakin PGRI Sinjai Timur akan menjadi contoh transformasi organisasi yang kuat menyongsong Indonesia emas 2045,” jelasnya.

Sekadar diketahui Konfercab PGRI Kecamatan Sinjai Timur, menjadi ajang konsolidasi dan regenerasi kepengurusan, sekaligus memperkuat sinergi antara PGRI tingkat cabang, kabupaten, provinsi, hingga pusat.

Baca berita Pos Liputan di:
|

Komentar