MAKASSAR, Pos Liputan – Sekolah Anak Muda sukses laksanakan kegiatan Anak Muda Mengajar di Masyarakat Adat Bara, Desa Bonto Somba, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Kegiatan tersebut berlangsung selama 4 hari yang dimulai sejak tanggal 15 hingga 18 Desember 2022 lalu.
Pendiri Sekolah Anak Muda, Andi Alfian, menuturkan bahwa program Anak Muda Mengajar merupakan program pertama dari Sekolah Anak Muda yang menargetkan masyarakat adat dan masyarakat pedesaan.
“Anak muda harus punya kepekaan sosial yang kuat, mereka tidak hidup sendiri melainkan hidup bersama orang lain yang merupakan bagian penting dari diri mereka juga,” katanya.
“Program ini sebetulnya bertujuan untuk mengajak anak muda untuk turut serta berkontribusi bagi orang lain di sekelilingnya, untuk mengasah kepekaan sosial yang sudah seharusnya dipunyai oleh anak muda,” sambungnya.
Sementara itu, salah satu relawan Anak Muda Mengajar dari Sekolah Anak Muda, Bella Mengatakan kegiatan tersebut sangat menyenangkan. Dari kegiatan itu juga, Bella merasakan terbangunnya rasa kekeluargaan sesama relawan dan peserta didik.
“Tidak bisa berkata-kata, intinya semangat berkontribusi mewujudkan mimpi Indonesia untuk pendidikan yang lebih baik terutama di daerah-daerah pelosok, sekolah anak muda,” tutur Bella dengan penuh semangat.
Ia juga berharap agar kedepan Sekolah Anak Muda bisa berkembang lebih besar lagi, bisa melakukan pengabdian ke luar kota di pelosok negeri.
Untuk diketahui, Sekolah Anak Muda ini merupakan komunitas anak muda dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Komentar