SEMMI Desak Kapolsek Tuntaskan Dugaan Penganiayaan di Sinjai Barat

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

SINJAI, Pos Liputan – Peristiwa nahas menimpa Ramli (40), warga Dusun Rumpala, Desa Botolempangan, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Jumat (02/12/22) pagi lalu.

Ramli yang hingga saat ini masih terbaring lemas di Puskesmas Manipi, Kecamatan Sinjai Barat, lantaran mengalami pengeroyokan diduga karena permasalahan lahan.

Akibat dari insiden ini pihak keluarga korban pun langsung melapor ke pihak keamanan Polsek Sinjai Barat.

Kejadian ini juga ditanggapi oleh berbagai pihak salah satunya Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Kabupaten Sinjai.

Baca Juga:  
Tingkatkan Minat Baca, Warga Binaan Rutan Sinjai Rutin Laksanakan Program Wajib Baca Buku

SEMMI menilai tindakan ini tidak semestinya terjadi, apalagi korban sampai masuk di Puskesmas.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ini pengeroyokan yang luar biasa. Pihak kepolisian harus usut tuntas, dan mengamankan semua pelaku,” tegas Ketua I SEMMI, Wahyudin Hidayat, Senin (5/12).

Wahyudin mendesak Kapolsek Sinjai Barat agar tegas dalam menangani kasus, terlebih kriminal seperti ini.

“Kami meminta Kapolsek untuk segera menindak lanjuti kasus ini,” Lengkapnya.

Dikonfirmasi pihak Polsek Sinjai Barat membenarkan adanya dugaan penganiayaan.

“Iya ada kejadian, kami sisa menunggu konfirmasi pihak korban. Kalau tidak ada jalan damai, kita lanjut proses kasusnya,” jelas Kapolsek Sinjai Barat, Iptu Makmur.

Baca Juga:  
Karutan Sinjai Ikuti Kegiatan Rehabilitasi Sosial dan Pelatihan Kemandirian di Bulukumba
Penulis: Burhan
Baca berita Pos Liputan di:
|

Komentar