Sudah 30 Tahun Eksis Berjualan, Begini Cara Es Teler Panaikang Pertahankan Cita Rasa

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

“Hajiku racik sendiri bahannya, dan kelola sendiri, sampai saat ini kami selalu menerapkan itu, bahan-bahan yang dipakai juga selalu baru,” ujarnya.

Nur Hayati mengatakan, meskipun sekarang ini sudah banyak penjual es teler di Kota Makassar, namun Es Teler Panaikang rasanya tidak berubah sejak awal dibuka sampai sekarang.

“Sekarang ini sudah banyak orang yang jual es teler, tetapi es teler kami beda dari yang lain, rasanya tetap seperti dulu, karena gula yang kami pakai gula khusus,” ucap dia.

Baca Juga:  
Perkenalkan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, HMJ PWK UIN Alauddin Makassar Gelar Seminar Nasional

Ia menambahkan, walaupun ayahnya hanya lulusan Sekolah Dasar (SD) yang dulu dikenal dengan Sekolah Rakyat (SR), tetapi mampu menciptakan usaha turun-temurun.

“Hajiku itu tidak sekolah tinggi, hanya lulusan SR tapi dia pintar membaca, jadi dia bisa buat usaha ini,” katanya lagi.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditanya lokasi berjualannya, ibu enam anak ini mengatakan memilih area perkuburan karena dekat dari rumahnya.

“Hajiku sudah lama jualan di sini, karena dekat dari rumah, tidak ada alasan lain kenapa kita buka di daerah kuburan, banyak orang salah beranggapan karena kita buka di area perkuburan,” ucap Nur hayati.

Komentar