SINJAI, Pos Liputan – Alokasi anggaran pembangunan di Kecamatan Sinjai Tengah selama 5 tahun dari Tahun Anggaran 2019 hingga 2023 mencapai Rp85,7 miliar Lebih.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Andi Jefrianto Asapa saat membuka Musrenbang RKPD tahun 2024 di Aula Kantor Kelurahan Samaenre, Jumat, (31/3/2023).
Khusus untuk tahun 2023, total anggaran dari kegiatan di Kecamatan Sinjai Tengah sebesar Rp7,9 Miliar lebih. Itu diperuntukan untuk beberapa kegiatan strategis yang bakal dilaksanakan di wilayah tersebut.
“Untuk Bidang pendidikan dialokasikan anggaran senilai Rp1,2 Miliar lebih untuk Pembangunan pagar sekolah, Pengadaan alat permainan edukatif dalam ruangan, Rehab Ruang kelas, pembangunan toilet sekolah beserta sanitasinya dan pengadaan alat peraga TIK,” ungkapnya.
Andi Jefrianto juga menambahkan, untuk bidang pekerjaan Umum dialokasikan anggaran sebesar Rp5,6 miliar lebih untuk Peningkatan Jalan Ruas Bonto–Lappadata 1,48 KM, Pembangunan jembatan caile, Rehabilitasi jaringan irigasi DI. Agalasyengnge dan DI. Lajemma.
Kemudian, untuk Bidang Pertanian dianggarkan Rp405 juta lebih untuk Pengadaan Bantuan Cultivator, pompa air dan power trasher, Serta pembangunan JUT di Desa Baru. Bidang perikanan dianggarkan Rp300 juta lebih untuk sarana dan prasarana budidaya ikan air tawar.
Sedangkan, Bidang Peternakan dianggarkan Rp300 Juta lebih untuk Pembangunan/Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan usaha tani. Bidang Keagamaan dianggarkan Rp57 Juta untuk Hibah Rehabilitasi 7 Mesjid.
“Pada tahun 2023 ini, Pemerintah Daerah masih tetap mempertahankan dan melanjutkan seluruh program-program strategis terutama menyangkut kepentingan dan dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten Sinjai. Seperti Di Bidang Kesehatan, pemerintah daerah setiap tahun menyiapkan anggaran sebesar Rp60 miliar untuk program Jamkesda plus termasuk di dalamnya anggaran Rp52 miliar untuk untuk pembayaran premi BPJS Kesehatan, sehingga BPJS Kesehatan ini telah menanggung hampir seluruh warga masyarakat kabupaten Sinjai,” ungkapnya.
Di bidang keagamaan disiapkan anggaran senilai Rp3,84 Miliar untuk insentif petugas keagamaan yaitu imam mesjid, guru mengaji, muadzin, petugas penyelenggara jenazah, penjaga makam, dan petugas riayah. Di samping itu, tahun ini masih tetap dianggarkan Beasiswa untuk mahasiswa berprestasi senilai Rp1.34 Miliar lebih.
Begitu pula Bantuan Seragam sekolah, buku dan Perlengkapan anak sekolah senilai Rp2,21 miliar lebih untuk 4636 Siswa SMP, dan Rp1,56 Milyar lebih untuk 3330 Siswa SD di semua kecamatan. Bantuan premi BPJS Ketenagakerjaan untuk 500 orang nelayan dan Asuransi Ternak Sapi untuk 1000 ekor sapi juga masih tetap dianggarkan.
“Melalui Musrenbang ini, Saya mengharapkan kepada segenap pelaku pembangunan dan seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai agar tetap menjaga komitmen bersama untuk tetap bekerja keras memberikan yang terbaik, dalam melanjutkan pembangunan, membangun Sinjai ke arah yang lebih baik,” kuncinya.
Komentar