SINJAI, Pos Liputan – Tahun 2023 ini Alokasi anggaran untuk dana Kelurahan di Kabupaten Sinjai sebesar Rp. 2,6 milyar. Jumlah ini diperuntukkan untuk 13 kelurahan yang tersebar di 7 Kecamatan.
Kepala Bagian Pemerintahan Setdakab Sinjai, Andi Veronika Amier mengatakan bahwa jumlah dana yang diperoleh masing-masing kelurahan di Sinjai sama besarnya yakni sebesar Rp. 200 juta.
Dana kelurahan ini fokus untuk meningkatkan percepatan pemerataan pembangunan di kelurahan dan menunjang kesejahteraan masyarakat.
“Untuk tahun ini dana kelurahan yang bersumber dari APBD Kabupaten Sinjai jumlahnya sama rata disetiap kelurahan. Dana ini dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ada di kelurahan,” katanya, Rabu (14/6/2023).
Mekanisme pemanfaatan dana kelurahan ini, kata Veronika, berdasarkan Permendagri Nomor 130 tahun 2018, dimana anggaran kelurahan ini diperuntukkan untuk kegiatan pembangunan sarana dan prasarana serta pemberdayaan masyarakat kelurahan.
Khusus untuk tahun 2023 ini dana kelurahan sebagian besar dimanfaatkan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat.
“Jika tahun lalu dana kelurahan sebagain besar untuk pembangunan sarana dan prasarana, maka dana kelurahan tahun ini sebagian besar untuk program pemberdayaan masyarakat,” ucapnya.
Ia mencontohkan, program pemberdayaan masyarakat seperti pelatihan kader posyandu, pelatihan kader PKK, pembiayaan untuk mendukung program nasional dalam bidang kesehatan yaitu pemberian makanan tambahan untuk penderita stunting dan ibu hamil serta kegiatan pemberdayaan lainnya.
Sedangkan program fisik seperti pembangunan talud, pembangunan rabat beton, pembangunan jalan lingkungan, pembuatan pagar posyandu dan sebagainya.
Penentuan kegiatan pembangunan sarana dan prasarana serta pemberdayaan masyarakat di kelurahan dilakukan melalui musyawarah pembangunan kelurahan berdasarkan skala prioritas kebutuhan masyarakat.
Alokasi dana kelurahan tersebut sejalan dengan visi dan misi Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dan Wakil Bupati Hj. A. Kartini Ottong, dimana pembangunan infrastruktur adalah salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Sinjai untuk memberikan pelayanan publik kepada masyarakat, khususnya akses jalan yang baik dalam rangka memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam peningkatan ekonomi masyarakat.
“Jadi pembangunan yang dilakukan tidak hanya fokus di desa saja, akan tetapi sejak tahun 2019 lalu dengan adanya dana kelurahan, kita sudah bisa bangun jalan lingkungan, drainase dan sarpras lainnya termasuk kegiatan pemberdayaan. Sehingga komitmen bapak Bupati Sinjai agar pembangunan merata disetiap desa/kelurahan dapat terwujud,” ucapnya.
Diketahui 13 kelurahan di Sinjai yang mendapatkan dana kelurahan masing-masing 6 kelurahan di Sinjai Utara yaitu Balangnipa, Lappa, Biringere, Bongki, Lamatti Rilau dan Alehanuae.
Selanjutnya, Kelurahan Samataring (Sinjai Timur), Sangiasseri (Sinjai Selatan), Tassililu dan Balakia (Sinjai Barat), Mannanti (Tellulimpoe), Pasir Putih (Sinjai Borong) dan Samaenre (Sinjai Tengah).
Komentar