SINJAI, Pos Liputan – Pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sinjai kembali dikeluhkan oleh warga khususnya di Kecamatan Sinjai Utara. Hal itu diungkapkan Ardi salah satu warga perumahan Tokinjong Mas, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai.
Ardi mengatakan pelayanan air dari PDAM Sinjai, sebagai pelanggan perlu kita pertanyakan, karena sudah beberapa bulan air di perumahan ini selalu saja macet.
“Pelayanan air PDAM Sinjai selalu saja menjadi masalah dan bukan hanya di perumahan Tokinjong Mas, hampir sebagian besar warga di Kecamatan Sinjai Utara mengeluhkan persoalan air bersih,” kata Ardi kepada pihak Posliputan, Rabu (21/6/2023).
Kalau melihat anggaran yang dikucurkan Pemerintah Kabupaten Sinjai untuk PDAM Sinjai, itu bernilai miliaran. Seharusnya, masyarakat sudah tidak mengeluhkan persoalan air, tapi sampai hari ini masih menjadi keluhan warga setiap minggu dan bahkan di setiap harinya.
“Melihat anggaran yang dikucurkan Pemerintah untuk perusahaan air minum itu, di tahun anggaran 2019 kurang lebih 10 miliar, sementara di tahun anggaran 2020 kembali dianggarkan sekitar 9,6 miliar dan itu untuk pembangunan jaringan perpipaan SPAM perkotaan yang melintasi beberapa ruas jalan di Kecamatan Sinjai Utara” jelasnya.
Lebih lanjut, Ardi menjelaskan, proyek yang bernilai miliaran itu menjadi pertanyaan besar, apa memang belum difungsikan PDAM Sinjai, karena ini proyek miliaran tentunya hasilnya juga kita nantikan bersama.
“Selaku pelanggan, tentunya menginginkan pelayanan maksimal, saya (Ardi) dan tentunya semua warga yang terdampak berharap proyek yang bernilai miliaran itu bisa kita rasakan manfaatnya,” kuncinya.
Sementara itu, pihak PDAM Sinjai yang dikonfirmasi pihak Posliputan enggan menjawab.
Komentar