GOWA, Posliputan.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menyalurkan bantuan dari Kementrian Sosial Republik Indonesia bagi warga yang terdampak bencana angin kencang. Bantuan ini mencakup perbaikan rumah serta dukungan logistik untuk mempercepat pemulihan masyarakat.
Sebanyak sembilan keluarga dari Desa Je’netallasa, Kecamatan Pallangga, menerima bantuan bahan bangunan rumah (BBR) untuk memperbaiki hunian yang rusak akibat bencana angin kencang. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Dirjen Perlindungan Jaminan Sosial Kemensos RI, Prof. Agus Zainal Arifin di Baruga Tinggimae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, Sabtu (6/9).
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menegaskan bahwa pemerintah daerah selalu hadir untuk memberikan perlindungan bagi warganya, terutama saat mengalami situasi darurat. Bantuan ini menurutnya, merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan pemulihan pascabencana berjalan cepat dan tepat sasaran.
“Bagi kami di Pemkab Gowa, bantuan ini sangat berarti. Karena menambah rasa aman sekaligus menambah semangat kami untuk bekerja lebih sigap dalam melayani masyarakat,” tegas Bupati Husniah.
Selain BBR, pemerintah juga menyiapkan dukungan berupa sembako, bufferstock logistik dan lumbung sosial dengan total nilai keseluruhan mencapai Rp623 juta lebih. Seluruh dukungan ini dimanfaatkan untuk memperkuat cadangan logistik daerah serta memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi.
Menurut Bupati, keberadaan bantuan tersebut bukan hanya untuk memperbaiki rumah yang terdampak, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kesiapsiagaan daerah menghadapi risiko bencana.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Gowa, saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi bersama kami dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat,” tambahnya.
Bupati Gowa juga memastikan penyaluran bantuan dilakukan dengan pendekatan cepat, tepat dan transparan agar manfaatnya dapat segera dirasakan warga. Selain itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat semangat gotong royong dan saling peduli, karena ketangguhan menghadapi bencana tidak hanya bergantung pada logistik, tetapi juga pada solidaritas sosial.
“Dengan langkah ini, Pemkab Gowa berharap pemulihan warga Je’netallasa berjalan lebih cepat, dan kesiapsiagaan masyarakat Gowa semakin kuat dalam menghadapi potensi bencana di masa mendatang,” pungkasnya.
Ditemui pada kesempatan yang sama, Dirjen Linjamsos Kemensos RI, Prof. Agus Zainal Arifin menyampaikan bahwa, Kemensos RI hadir di Gowa sebagai respon pemerintah pusat dalam melakukan pencegahan dan mitigasi bencana alam di seluruh wilayah Indonesia.
“Selain memberikan bantuan, kami juga melakukan beberapa koordinasi terkait pemutakhiran DTKS serta data lain baik itu data kependudukan maupun penerima bantuan. Hal ini untuk efisiensi pemberian bantuan baik dari sisi alur pelayanan, maupun penganggaran,” papar Agus.
Samratulangi Daeng Ratu, salah satu penerima bantuan perbaikan rumah menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah yang dengan cepat merespon kondisi dari korban bencana angin kencang yang terdampak di Kabupaten Gowa.
“Dengan bantuan ini, rumah kami bisa kembali layak huni, sehingga anak-anak bisa kembali tidur dengan layak,” tutur Daeng Ratu.
Turut hadir pada penyerahan bantuan ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis Peter, Sekretaris Ditjen Linjamsos, Beni Sujanto, Plt. Direktur PSKBA, Masryani Mansyur, Direktur Jamsos, Faisal, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulsel, Abd. Malik Faisal, dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Firdaus.
Komentar