Terjatuh di Sungai Jeneberang, Tim SAR Temukan Korban Dalam Keadaan Meninggal Dunia

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

GOWA, Posliputan.com – Tim SAR gabungan akhirnya menemukan seorang pemuda bernama Nur Ichsan (21) setelah dilakukan pencarian selama dua hari.

Korban yang sebelumnya dilaporkan hilang setelah terjatuh dari Jembatan Kembar Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (11/10/2025) sekitar Pukul 01.21 Wita.

Jazad Korban ditemukan sekitar pukul 19.50 Wita, dalam kondisi meninggal dunia di Sungai Jeneberang, tidak jauh dari lokasi awal korban terjatuh.

Koordinator Basarnas Makassar, Wawan Setiawan, mengatakan korban pertama kali terlihat oleh warga di permukaan sungai sebelum tim SAR segera melakukan evakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Juga:  
Temui Massa Aksi Damai Kelompok Cipayung, Bupati Gowa Sampaikan Hal Ini

“Korban ditemukan sekitar 20 meter dari titik jatuhnya. Saat ditemukan, korban masih mengenakan pakaian yang sama seperti saat dilaporkan hilang,” ujar Wawan kepada wartawan, Sabtu malam.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menambahkan, proses evakuasi berjalan lancar berkat kerja sama tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Makassar, TNI-Polri, BPBD Gowa, Damkar Gowa, serta relawan SAR lainnya.

“Begitu jasad korban terlihat, kami langsung bergerak cepat melakukan penjemputan. Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka,” tambahnya.

Baca Juga:  
Permandian Alam Bantimurung Meluap Setelah Bumi Butta Selewangang Diguyur Hujan

Sebelumnya diberitakan, korban Nur Ichsan bersama rekannya, Asrul, melintas di atas Jembatan Kembar Sungguminasa menggunakan sepeda motor pada dini hari. Saat itu, motor yang dikendarai korban diduga menabrak trotoar hingga membuatnya terjatuh ke Sungai Jeneberang.

Sejak laporan diterima, tim SAR melakukan pencarian dengan berbagai metode, mulai dari penyelaman di titik jatuh, penyisiran menggunakan perahu karet sejauh 6 kilometer ke arah hilir, hingga bantuan drone udara untuk memantau area permukaan sungai.

“Kami sudah berupaya maksimal sejak laporan pertama masuk. Alhamdulillah korban berhasil ditemukan meski dalam kondisi meninggal dunia,” kata Wawan.

Baca Juga:  
Dinilai Lamban Tangani Kasus Korupsi, FRAKSI Minta Kejati Sulsel Evaluasi Kajari Gowa

Saat ini, pihak keluarga telah menerima jasad korban untuk dimakamkan di kampung halamannya di Kelurahan Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa. (**)

Komentar