MAKASSAR, Pos Liputan – Kisah perjuangan Ashar Abdillah untuk mengenyam pendidikan yang layak hingga meraih gelar magister cukup menginspirasi banyaj orang.
Ashar Abdillah berhasil meraih gelar Magister di bidang Ilmu Politik Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) Yogyakarta.
Pencapaiannya itu membuktikan bahwa, anak yang lahir dari keluarga berlatar belakang ekonomi sederhana bisa bersaing dan meraih gelar akademik hingga magister.
Diketahui, anak ke empat dari lima bersaudara itu lahir dari pasangan Muhammad Amir Bembang dan Hamisah Caka.
Perjuangannya menempuh pendidikan di jenjang magister tidaklah mudah, terlebih ia lahir dari keluarga yang berprofesi sebagai petani.
Namun, kegigihan Ashar membawanya untuk terus berjuang dan berusaha untuk meraih apa yang ia inginkan.
Atas usaha dan kerja kerasnya itu, Ashar kini banyak diapresiasi oleh banyak kalangan tidak terkecuali dari seorang akademisi Universitas Patria Artha Dr. Syamsumarlin Taha.
Ia juga berpesan kepada Azhar yang masih tergolong kerabat dekatnya menggunakan pepatah bugis bahwa nilai dan etika yang selama ini dipegang harus selaras dengan tindakan.
“Ade’na taro gau’, gau’na taro ade,” ucapnya kepada Media Pos Liputan, Sabtu (28/9/2024).
Menurutnya, belajar bukan hanya untuk memperoleh ilmu, tetapi juga untuk membentuk karakter dan perilaku yang baik.
Oleh karenanya, ia berharap Azhar menjadi orang yang sukses serta ilmu yang telah didapatkannya bisa berguna bagi banyak orang.
“Untuk mencapai keberhasilan tidak datang secara kebetulan namun melewati perjuangan, kerja keras, ketekunan, dan doa kedua orangtua,” katanya.
Komentar